Xhaka Membuat Saya Jadi Pelatih Lebih Baik Kata Pelatih Arsenal Arteta
Mikel Arteta menyebut Granit Xhaka telah menjadikannya pelatih yang lebih baik saat pelatih Arsenal itu bersiap menghadapi kapten Sunderland pada hari Sabtu.
Gelandang Xhaka kembali ke Premier League pada bulan Juli bersama Sunderland yang baru promosi setelah dua tahun di Bayer Leverkusen usai meninggalkan Emirates Stadium pada 2023.
Internasional Swiss berusia 33 tahun itu mengalami masa sulit selama tujuh tahun di Arsenal.
Ia kehilangan jabatan kapten oleh pendahulu Arteta yakni Unai Emery setelah konfrontasi marah dengan fans tuan rumah pada pertandingan Oktober 2019.
Tapi Arteta memperbaiki hubungan dengan sang pemain setelah tiba di klub dua bulan kemudian.
Saya sangat menikmati setiap saat yang kami lalui bersama kata orang Spanyol itu pada konferensi pers pra pertandingan Jumat.
Saat saya bergabung ia sedang berada di momen khusus dalam hidup dan karirnya dan kami semua berusaha membimbingnya memberi sudut pandang berbeda serta membuatnya merasa dicinta dan dihargai.
Ia merespons dengan luar biasa Ia menjadikan saya pelatih lebih baik membantu kami berkembang dan membaik banyak sebagai tim sepak bola dan klub dan saya akan selalu bersyukur karena punya kenangan indah dengannya.
Salah Satu Terbaik
Xhaka tampil menonjol musim ini untuk Sunderland yang berada di peringkat keempat Premier League.
Dengan dampak yang ia berikan salah satu yang terbaik kata Arteta.
Saya pikir apa yang telah dilakukan klub sepak bola itu juga dalam beberapa tahun terakhir sangat mengesankan Manajemen dan keputusan yang diambil serta kestabilan yang terlihat dan awal musim mereka benar benar luar biasa.
Arsenal unggul enam poin dari Manchester City di posisi kedua menjelang kunjungan ke Stadium of Light pada hari Sabtu.
Meriam London yang tak kenal lelah menjadi favorit juara Premier League setelah memenangi 10 laga terakhir di semua kompetisi tanpa kebobolan di delapan pertandingan belakangan.
Tapi Arteta mengabaikan saran bahwa timnya hanya bisa menyalahkan diri sendiri jika gagal meraih gelar Premier League pertama sejak 2004.
Setiap tim punya kemampuan dan saya yakin keyakinan juga bahwa mereka bisa melakukannya kata dia.
Kami sadar betul akan itu Kami tahu kekuatan kami hal hal yang perlu diperbaiki dan kami hanya fokus pada itu.