Van Dijk Yakin Liverpool Akan Berjuang Kembali Meski Kalah 3-0 dari Manchester City
Virgil van Dijk menyatakan bahwa Liverpool akan bangkit setelah mengalami kekalahan menyedihkan skor 3-0 melawan Manchester City, tetapi pelatih Arne Slot mengakui bahwa juara Inggris ini belum bisa memikirkan persaingan gelar Premier League saat ini.
Lima kali kalah dalam enam laga liga membuat The Reds merosot ke peringkat kedelapan, tertinggal delapan poin dari Arsenal yang memimpin klasemen.
Manchester City menunjukkan bahwa mereka merupakan ancaman utama bagi Arsenal saat ini dengan gol gol dari Erling Haaland, Nico Gonzalez, dan Jeremy Doku yang membawa tim Pep Guardiola mendekati Arsenal hanya empat poin.
"Kenyataannya kami kalah 3-0 dan itu pukulan berat," ujar kapten Liverpool Van Dijk.
"Kami tidak akan menyerah sama sekali. Sekarang baru November dan kami siap menghadapi musim panjang beserta pertarungan besar."
Keputusan wasit tidak berpihak pada Liverpool karena Van Dijk kehilangan gol saat skor 1-0 akibat kontroversi Andy Robertson yang dianggap offside di depan kiper Manchester City Gianluigi Donnarumma.
Namun Slot mengakui bahwa mengeluh soal keputusan itu hanya akan menutupi perbedaan kualitas antar kedua tim di Etihad.
"Saya tidak akan bilang karena itu kami kalah, sebab kalau skor 1-1 dan City main seperti tadi, kami pasti kesulitan di babak kedua juga," kata Slot.
Meski sedang dalam performa buruk, Liverpool hanya terpaut dua poin dari Chelsea di posisi ketiga.
"Kami harus meraih hasil sebelum memikirkan itu (perebutan gelar)," tambah pria Belanda itu.
"Cara terbaik menilai tabel liga adalah setelah 38 pertandingan tapi yang kedua terbaik adalah setelah 19 laga saat semua tim sudah saling bertemu.
"Fokus utama adalah meraih hasil, hal terakhir yang harus kami pikirkan adalah perebutan gelar. Kami perlu meningkatkan performa dan itu jelas."
Kemenangan meyakinkan memungkinkan Pep Guardiola merayakan pertandingan ke 1000nya sebagai pelatih.
Setelah musim tanpa trofi pertama dalam delapan tahun, Manchester City yang telah direfresh tampak kembali seperti diri mereka yang dulu.
"Musim lalu tidak bisa seperti itu," kata Guardiola. "Kami kehilangan energi.
"Saya berusaha mati-matian melakukan segalanya, tapi saya gagal membuat tim klik, bereaksi, dan melakukannya.
"Karena banyak alasan kami tidak berhasil, tapi itu pelajaran berharga."
Seri kemenangan 10 laga Arsenal dan delapan clean sheet berturut-turut di semua kompetisi berakhir pada hasil imbang 2-2 melawan Sunderland hari Sabtu.
Guardiola menyebut peluang mendekati pemimpin klasemen tidak luput dari perhatiannya tapi timnya harus membuktikan bahwa mereka layak bersaing untuk gelar lagi.
"Mereka akhirnya kehilangan poin," tambah pelatih City itu.
"Saya bilang pada para pemain 'teman-teman, jangan lakukan karena kemarin Arsenal tidak menang. Mari kita lakukan untuk membuktikan pada diri sendiri'.
"Kami bertanding melawan juara Inggris. Tunjukkan bahwa kami bisa berada di sana bersama mereka (Arsenal) musim ini dan hari ini saya rasa kami sudah membuktikannya."