Tuchel Kritik Suporter Inggris yang Tidak Bersuara
Pelatih Thomas Tuchel menyampaikan kekecewaannya terhadap suporter Inggris yang dinilainya kurang memberikan dukungan semangat selama kemenangan 3-0 atas Wales dalam pertandingan persahabatan di Wembley Kamis lalu.
Timnya menunjukkan performa mengesankan di babak pertama dengan tiga gol cepat dari Morgan Rogers, Ollie Watkins, dan Bukayo Saka dalam 20 menit awal.
Kemenangan ini menjadi tanda positif menjelang Piala Dunia tahun depan setelah sebelumnya mereka menghancurkan Serbia dengan skor 5-0 pada kualifikasi Piala Dunia yang krusial September lalu.
Namun Tuchel merasa kecewa dengan respons yang kurang bersemangat dari para pendukung Inggris di tribun yang penuh sesak.
Kami tampil sangat baik, babak pertama luar biasa, unggul 3-0 dengan cepat bahkan bisa mencapai empat atau lima gol. Sayangnya kami tidak berhasil menambah gol keempat atau kelima dan suasana stadion justru menjadi sunyi, ujar Tuchel dalam wawancara dengan ITV.
Sunyi, kami sama sekali tidak mendapat energi dari suporter meskipun para pemain sudah berusaha maksimal untuk membangkitkan antusiasme mereka.
Sangat sulit menjaga momentum di babak kedua, tetapi kami tetap tampil baik dan layak meraih kemenangan. Ini langkah positif ke depan.
Kekesalan Tuchel semakin bertambah setelah mendengar ribuan suporter Wales yang terus memberikan dukungan meski tim mereka kalah telak.
Hal ini mungkin juga dipicu oleh reaksi negatif suporter Inggris saat timnya kalah mengejutkan dari Senegal dalam laga persahabatan Juni lalu di Nottingham.
Saat ditanya apakah ia berharap respons lebih baik dari suporter saat tim tampil gemilang, Tuchel menjawab Ya, apa lagi yang bisa diberikan dalam 20 menit pertama Tiga gol, cara kami menyerang Wales tanpa memberi celah.
Bahkan di daerah mereka sendiri, kami terus merebut bola berkali-kali. Jika hanya pendukung Wales yang terdengar selama 30 menit, hal itu cukup memprihatinkan karena tim ini layak mendapat dukungan besar hari ini.
Inggris kini berada di ambang lolos ke Piala Dunia dan bisa memastikan tiket ke turnamen tersebut jika menang melawan Latvia Selasa mendatang, tergantung hasil laga lain di Grup K.
Tuchel yang pernah melatih Bayern Munich dan Chelsea telah memenangi enam dari tujuh pertandingan sejak menggantikan Gareth Southgate.
Ia menjadi pelatih ketiga Inggris setelah Glenn Hoddle dan Sven-Goran Eriksson yang meraih jumlah kemenangan serupa dalam tujuh laga awal.
Meski awal karier kurang mengesankan, Tuchel kini mulai membentuk tim yang dinamis.
Ia pun optimis dengan kinerja tim melawan Wales meski tanpa kapten Harry Kane yang cedera serta absennya Jack Grealish, Jude Bellingham, dan Phil Foden.
Kami siap untuk kerja sama tim apa pun, kemenangan atas Serbia adalah contoh bagus. Kami menciptakan banyak peluang, ujarnya.
Harry memang selalu bisa diandalkan, tetapi kami juga harus bisa bermain tanpa dirinya maupun Jude yang sedang cedera. Saya pikir babak pertama sangat sempurna.