Spurs Tumbang di Tangan Fulham Saat Frank yang Terjepit Merasakan Tekanan Semakin Gede
Masalah Thomas Frank semakin menumpuk saat Tottenham kalah telak 2-1 dari Fulham pada Sabtu yang membuat catatan buruk mereka di kandang pada 2025 makin panjang.
Skuad Frank memulai pertandingan dengan buruk ketika Kenny Tete membawa Fulham unggul sebelum tembakan indah Harry Wilson menghukum kesalahan fatal kiper Guglielmo Vicario.
Tottenham disambut sorak kecewa saat turun minum dan meski Mohammed Kudus berhasil membalas satu gol setelah jeda, sorak kecewa lagi terdengar di akhir laga.
Dengan hanya tiga kemenangan dari 13 pertandingan terakhir di semua kompetisi, Tottenham terpuruk di posisi ke-10 Liga Premier.
Frank sempat menyatakan minggu ini bahwa ia yakin performa kandang Tottenham bakal segera "klik", tapi mereka cuma punya tiga kemenangan liga di London utara sepanjang 2025.
Tottenham belum meraih kemenangan kandang di Liga Premier sejak pekan pembuka musim, hanya menang empat dari 10 laga di depan pendukungnya di semua kompetisi musim ini.
Kekalahan 4-1 dari rival abadi Arsenal akhir pekan lalu dan 5-3 dari Paris Saint-Germain di Liga Champions Rabu malam menambah beban Frank untuk mengatasi masalah kandang mereka.
Fulham sebelumnya cuma meraih satu poin dari lima kekalahan beruntun, membuat mereka tampak lawan mudah bagi Tottenham untuk bangkit.
Namun kekalahan ketiga beruntun justru membuat mantan pelatih Brentford itu Frank menghadapi pertanyaan tajam soal kemampuannya berdampak lebih besar daripada pendahulunya Ange Postecoglou.
Pelatih asal Australia itu dipecat meski memenangi Liga Europa musim lalu untuk akhiri paceklik trofi Tottenham selama 17 tahun.
Spurs Terpuruk
Frank kerap dikritik karena rencana permainan defensifnya di klub yang bangga dengan etos serangan.
Tottenham malah bikin masalah sendiri dengan dua kesalahan dalam enam menit awal.
Mereka tertinggal di menit keempat saat umpan Samuel Chukwueze temukan Tete di ruang kosong di pinggir kotak penalti dan bek tak terkawal itu tembak rendah yang membentur Destiny Udogie sebelum masuk.
Dua menit kemudian, penderitaan Frank bertambah saat Vicario lakukan blunder parah.
Vicario keluar area sia-sia dan gagal membersihkan bola, kasih Wilson peluang tembak melengkung indah ke gawang kosong dari sisi kanan lapangan.
Frank duduk murung di bangku cadangan saat Vicario diserbu sorak kecewa dari fans Tottenham marah setiap kali ia sentuh bola tak lama setelah gol itu.
Chukwueze nyaris buat Vicario kewalahan dengan tendangan keras yang membentur sisi luar tiang gawang.
Micky van de Ven harus lakukan tekel darurat untuk halau Chukwueze yang lincah setelah sentuhan buruk Pedro Porro biarkan winger itu lolos ke arah gawang.
Tottenham akhirnya bangkit setelah babak kedua dan Randal Kolo Muani sundul bola sedikit melebar dari umpan silang Porro.
Kudus kurangi ketertinggalan di menit ke-59, kendalikan bola di paha sebelum hantam tembakan akurat ke sudut atas dari dekat kotak penalti.
Frank masukkan Wilson Odobert, Xavi Simons dan Rodrigo Bentancur segera setelah gol itu dan Tottenham gempur area Fulham.
Sundulan melirik Lucas Bergvall diselamatkan dari garis gawang oleh Raul Jimenez dan flicks belakang Kolo Muani melebar saat Fulham bertahan gigih.