Tottenham menyelidiki perilaku Bissouma usai laporan penyalahgunaan gas was-was

Tottenham menyelidiki perilaku Bissouma usai laporan penyalahgunaan gas was-was

Thomas Frank menyatakan bahwa Tottenham sedang menangani perilaku Yves Bissouma setelah gelandang asal Mali itu diduga menghirup nitrous oxide untuk kedua kalinya dalam dua musim berturut-turut.

Bissouma belum tampil di bawah asuhan pelatih Tottenham Frank sejak dikeluarkan dari skuad sebelum pertandingan UEFA Super Cup melawan Paris Saint-Germain pada Agustus karena sering terlambat.

Pemain berusia 29 tahun itu menjalani operasi pergelangan kaki pada Oktober namun harapannya untuk dipilih Frank terganjal setelah laporan di surat kabar The Sun Inggris akhir pekan lalu menampilkan rekaman Bissouma yang diduga menghirup nitrous oxide yang dikenal luas sebagai gas was-was.

Jika terbukti ini akan menjadi kejadian kedua bagi Bissouma setelah ia menerima sanksi larangan bermain satu pertandingan di awal musim 2024/25 karena kurangnya penilaian yang tepat saat terekam menghirup nitrous oxide.

Berdasarkan hukum Inggris nitrous oxide diklasifikasikan sebagai obat kelas C pada 2023 dan kepemilikan gas was-was untuk penggunaan rekreasi merupakan pelanggaran pidana.

Frank yang berbicara menjelang laga Liga Champions di kandang melawan Slavia Prague pada Selasa mengatakan kami sedang menangani masalah internal ini saat ini dan setelah selesai saya akan memberikan komentarnya.

Bissouma sudah absen di laga Slavia dan Frank menambahkan bahwa bek kiri Tottenham Destiny Udogie akan absen hingga tahun baru.

Destiny mengalami cedera hamstring di akhir pertandingan Newcastle yang berakhir imbang 2-2 pada 2 Desember jadi ia absen hingga Januari sayangnya kata Frank.

Tapi penyerang Prancis Randal Kolo Muani yang dipinjam dari Paris Saint-Germain berlatih pada Senin setelah pincang keluar selama kekalahan 2-0 dari Brentford pada Sabtu.

Kemenangan atas Brentford mengakhiri penantian Tottenham hampir empat bulan untuk kemenangan di Liga Premier di kandang dan sedikit meredakan tekanan pada Frank setelah serangkaian hasil buruk.

Selalu bagus untuk membangun momentum agar lebih konsisten dan tampil baik kata Frank. Kami benar-benar berusaha membangunnya.

Frank menolak berkomentar tentang peluang Tottenham di posisi ke-16 untuk finis di delapan besar Liga Champions yang memberikan tiket otomatis ke babak 16 besar.

Saya lebih fokus pada pertandingan berikutnya di depan kami katanya.