Spanyol Praktis Mengunci Kualifikasi Piala Dunia lewat Kemenangan Telak atas Georgia

Spanyol Praktis Mengunci Kualifikasi Piala Dunia lewat Kemenangan Telak atas Georgia

Spanyol hampir pasti lolos ke Piala Dunia 2026 setelah meraih kemenangan mudah 4-0 atas Georgia pada Sabtu.

Skuad Luis de la Fuente telah memenangkan kelima pertandingan Grup E dan meskipun belum secara matematis memastikan keikutsertaan di turnamen musim panas mendatang, selisih gol mereka yang unggul jauh membuat Turki sulit mengejar.

Spanyol akan menjamu Turki pada pertandingan terakhir grup Selasa ini, dengan tim Vincenzo Montella tertinggal tiga poin setelah mengalahkan Bulgaria 2-0.

Agar Spanyol gagal lolos langsung dari grup ke Piala Dunia, Turki harus menang dengan selisih tujuh gol atau lebih.

La Roja tampil tanpa winger bintang Lamine Yamal, serta pemain kunci lain seperti Rodri Hernandez, Dani Carvajal, dan Nico Williams, tapi tetap leluasa menang di Tbilisi.

Mikel Oyarzabal membuka skor lewat penalti, diikuti Martin Zubimendi dan Ferran Torres yang memperlebar keunggulan di babak pertama, sebelum Oyarzabal mencetak gol keduanya.

Mereka hampir pasti mengamankan keikutsertaan ke-13 beruntun di Piala Dunia, dengan mencetak 19 gol di grup tanpa kebobolan sama sekali.

"Kami merasa sangat baik setelah ini dan kami melakukan pekerjaan tim yang luar biasa," kata Torres kepada TVE.

"Belum matematis, kami kini menatap laga terakhir untuk memastikan diri ke Piala Dunia ini.

"Kami tak boleh meremehkan, tapi kami percaya diri."

Tampil Kejam

De la Fuente bilang kepada para pemainnya bahwa mereka sedang menuju status "legendaris" setelah sukses di Euro 2024 dan Spanyol menunjukkan penampilan kejam untuk mudah mengatasi tuan rumah.

Giorgi Gocholeishvili menyentuh bola saat upaya Torres, memberi penalti dini yang diubah Oyarzabal dengan tenang menjadi gol ke-20 untuk Spanyol, sekaligus gol ke-100 era De la Fuente.

Spanyol menguasai bola dan Alex Baena membentur tiang sebelum Fabian Ruiz mengoper ke Zubimendi yang menyelesaikan dengan apik untuk gol kedua setelah 22 menit.

Oyarzabal mengirim umpan kepada Torres untuk mencetak gol ketiga dari jarak dekat saat tamu bermain lepas.

Kiper Liverpool Giorgi Mamardashvili menepis tembakan Oyarzabal sebelum jeda saat Spanyol hampir cetak gol keempat.

Oyarzabal menyundul gol keduanya setelah 63 menit dari umpan silang Torres, menambah kilau pada kemenangan sederhana.

"Setiap kali bisa membantu seperti ini, saya paling bahagia," kata Oyarzabal kepada TVE.

"Kami harus segel kualifikasi ini dengan cara terbaik (lawan Turki), tampil untuk menang."

Pau Cubarsi membelokkan bola ke tiang gawang sendiri di akhir saat Georgia nyaris jadi tim pertama yang mencetak gol ke Spanyol di grup tapi tak tembus pertahanan.

"Meski menang 4-0, ada hal yang bisa kami perbaiki," kata gelandang Arsenal Zubimendi kepada TVE, selalu ingin berkembang.

Kekalahan berarti Georgia asuhan Willy Sagnol, yang tampil impresif di Euro 2024, tak lagi bisa ke babak play-off, memadamkan mimpi ke final Piala Dunia pertama kali.