Son Heung-min Nyuruh Korea Selatan Tak Acuh Reputasi Lawan di Piala Dunia

Son Heung-min menyatakan bahwa Korea Selatan harus kurang menghormati tim tim besar pada Piala Dunia tahun depan setelah bangkit dari pukulan telak Brasil untuk mengalahkan Paraguay.

Kapten Son beserta rekan setimnya sempat dihajar 5 0 oleh Brasil dalam laga persahabatan di Seoul pekan lalu namun kembali on track dengan kemenangan 2 0 atas Paraguay di kandang pada Selasa.

Son yang mencetak rekor baru bagi tim pria Korea Selatan lewat penampilan ke 137 nya lawan Brasil mendorong skuatnya untuk abaikan reputasi lawan di Piala Dunia yang digelar di Amerika Serikat Meksiko dan Kanada.

"Saat berhadapan dengan tim kuat kita harus pikirkan bagaimana jadi lebih agresif" ujar Son yang kini membela Los Angeles FC.

"Misalnya saya rasa kita terlalu hormati Brasil dan itu berpengaruh besar pada hasil pertandingan.

"Kita kini sadar betapa sakitnya dipukul seperti itu dan harus belajar cara melawan balik."

Korea Selatan pernah meraih kejutan atas tim tim unggulan di Piala Dunia sebelumnya termasuk kemenangan fenomenal atas Portugal Italia dan Spanyol hingga ke semifinal di tanah sendiri tahun 2002.

Mereka mencetak gol di setiap babak babak lawan Paraguay di Seoul lewat Eom Ji sung dan Oh Hyeon gyu.

Son hanya main di babak pertama setelah tampil lebih dari satu jam lawan Brasil.

Penyerang berusia 33 tahun itu bangga dengan penampilan timnya hanya beberapa hari setelah malu Brasil.

"Setelah kekalahan besar seperti itu para pemain bisa merasa down dan itu terlihat di lapangan" kata Son.

"Melihat rekan setim saya tinggalkan itu dan manfaatkan peluang saya merasa sangat bersyukur sebagai kapten."

Laga persahabatan Selasa itu digelar di depan penonton yang mengecewakan berjumlah 20.000 orang.

"Jika kita mainkan sepak bola yang lebih baik dan menghibur saya yakin penggemar akan kembali ke stadion" ujar Son.

"Itu tanggung jawab kita."