Rasmus Hojlund Membawa Napoli ke Puncak Serie A Jelang Laga AC Milan versus Juventus
Rasmus Hojlund kembali mencetak gol penentu dalam kemenangan Napoli 2-1 atas Genoa pada hari Minggu yang sedang kesulitan. Kemenangan ini mengangkat juara bertahan Serie A ke posisi teratas klasemen.
Usai mencetak dua gol melawan Sporting Lisbon pertengahan pekan lalu, Hojlund memanfaatkan bola rebound untuk menjebol gawang Genoa dengan sisa 15 menit bermain. Napoli berhasil bangkit dari ketertinggalan dan meraih tiga poin di kandang sendiri.
Pemain berusia 22 tahun itu cepat bereaksi setelah tendangan keras Andre-Frank Anguissa ditepis oleh kiper Genoa Nicola Leali. Gol tersebut menjadi yang keempat bagi Hojlund sejak berpindah dari Manchester United ke Napoli.
Saya dan tim memiliki tugas untuk memenangkan sebanyak mungkin pertandingan, jadi yang terpenting adalah terus bekerja keras, pulih dengan baik, serta fokus pada laga berikutnya, ujar Hojlund kepada DAZN.
Pelatih Antonio Conte sempat berencana menarik Hojlund sebelum penyerang Denmark itu mencetak gol kemenangan, mengingat usahanya di pertandingan Liga Champions pertengahan pekan.
Dia bertanya apakah saya lelah dan masih mampu bermain, saya hanya menjawab bahwa energi saya masih baik dan saya masih segar, lalu berkata ya biarkan saya bermain, tambah Hojlund.
Namun tim Antonio Conte harus berjuang keras setelah Anguissa menyamakan kedudukan pada menit ke-57. Sebelumnya, pemain muda Jeff Ekhator memberikan keunggulan Genoa di babak pertama melalui gol keduanya di Serie A.
Napoli kini mengumpulkan 15 poin dari enam pertandingan dan memimpin klasemen atas Roma yang menang 2-1 atas Fiorentina berkat selisih gol.
Mereka akan mempertahankan posisi puncak kecuali AC Milan meraih kemenangan saat bertandang ke Juventus dalam laga utama hari Minggu di Turin. Hal ini menjadi ujian bagi tim Massimiliano Allegri yang memulai akhir pekan di posisi teratas usai kemenangan dramatis melawan Napoli pekan lalu.
Matias Soule dan Bryan Cristante mencetak gol di babak pertama saat Roma meraih kemenangan ketiganya beruntun di liga teratas Italia. Hal ini terjadi setelah mereka tertinggal akibat tendangan keras Moise Kean pada menit ke-14.
Kean hampir menambahkan gol pertamanya musim ini dengan tendangan keras yang membentur tiang gawang pada menit ke-38, tak lama setelah Cristante mengangkat Roma ke posisi unggul melalui sundulan.
Roberto Piccoli juga gagal menyamakan kedudukan setelah volinya membentur mistar gawang pada menit ke-74. Fiorentina masih belum meraih kemenangan dengan mengumpulkan tiga poin dan berada satu tingkat di atas zona degradasi.
Bagi Roma, ini menjadi akhir pekan yang baik setelah kekalahan mengecewakan di Liga Europa melawan Lille. Tim asuhan Gian Piero Gasperini tersebut gagal memanfaatkan tiga tendangan penalti untuk menyamakan kedudukan pada akhir pertandingan.