Puel Kembali sebagai Pelatih Nice Setelah Haise Mundur

Puel Kembali sebagai Pelatih Nice Setelah Haise Mundur

Claude Puel secara resmi diumumkan sebagai pelatih baru klub Ligue 1 yang sedang kesulitan, Nice, pada hari Senin, menggantikan posisi Franck Haise.

Puel, yang pernah menangani Nice dari tahun 2012 hingga 2016, "memulai hari ini misi utamanya untuk meningkatkan performa tim", tulis Nice dalam pernyataan resminya.

Nice mengucapkan terima kasih kepada Haise dan para asistennya "atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membela warna merah dan hitam, serta mendoakan agar Claude Puel sukses kembali ke bangku pelatih".

Puel menghabiskan seluruh karier bermainnya bersama Monaco yang bersebelahan, sebelum akhirnya menjadi pelatih di klub tersebut.

Selanjutnya, ia melatih Lille, Lyon, dan Saint-Etienne di Ligue 1, serta Southampton dan Leicester di Premier League Inggris.

Saat ini, Nice berada di peringkat 13 klasemen Ligue 1.

Tim asal Mediterania ini baru saja mengalahkan Saint-Etienne dari divisi kedua dalam Piala Prancis minggu lalu, sehingga memutus rekor buruk beruntun sembilan kali kalah.

Pengangkatan Puel ini terjadi kurang dari 10 hari setelah mantan pelatih dan presiden klub, Jean-Pierre Rivere, kembali untuk menggantikan Fabrice Bocquet sebagai direktur eksekutif klub.

Klub ini dimiliki oleh INEOS, perusahaan milik pengusaha Inggris Jim Ratcliffe, yang juga memiliki saham 25 persen di Manchester United.

Pada bulan November, para pemain, staf, dan manajemen sempat bentrok dengan sekitar 200 suporter yang berkumpul di depan pusat latihan untuk menyatakan kekecewaan mereka terhadap skuad Nice yang baru pulang dari kekalahan 3-1 melawan Lorient.

Klub ini akan kembali dari libur musim dingin singkat dengan pertandingan kandang melawan Strasbourg di Ligue 1 pada 3 Januari.