Tekanan pada Maroko untuk Berprestasi saat Piala Negara-negara Afrika Dimulai
Maroko membawa beban harapan besar menuju pertandingan pembuka mereka di Piala Negara-negara Afrika pada hari Minggu sebagai tuan rumah dengan bintang utama Achraf Hakimi yang kembali dari cedera berusaha mengalahkan persaingan ketat untuk meraih kejayaan benua.
Senegal tuan juara bertahan Pantai Gading Mohamed Salah dari Mesir dan tim Nigeria yang dipimpin Victor Osimhen termasuk rival terbesar bagi Maroko di AFCON yang berlangsung hingga tahun baru dengan final pada 18 Januari.
Maroko tim terbaik Afrika di peringkat FIFA tempat ke-11 memulai turnamen pada hari Minggu pukul 1900 GMT melawan tim kecil Comoros di stadion baru berkapasitas 69.000 kursi Prince Moulay Abdellah di Rabat.
Ada tekanan besar pada Atlas Lions semifinalis Piala Dunia 2022 yang memasuki Piala Negara-negara Afrika dengan rekor dunia 18 kemenangan beruntun.
Saya selalu mengatakan tujuan kami adalah memenangkan AFCON ini di kandang di depan para penggemar kata pelatih Walid Regragui pada hari Sabtu.
Negara yang akan paling kesulitan memenangkan AFCON adalah Maroko karena harapan pada kami ujarnya meskipun begitu saat mereka berusaha meraih gelar pertama sejak 1976.
Tekanan pada kami bersifat positif tapi apa pun selain kemenangan akan menjadi kegagalan.
Bek kanan Paris Saint-Germain Hakimi pemain Afrika terbaik tahun ini mengatakan ia siap berpartisipasi meskipun belum bermain sejak mengalami cedera pergelangan kaki awal November.
Saya merasa baik kata Hakimi meskipun Regragui mengakui bahwa mantan pemain Real Madrid itu mungkin belum bermain melawan Comoros dengan pertandingan Grup A selanjutnya melawan Mali dan Zambia.
Hakimi menambahkan Saya tidak memikirkan diri saya secara individu jika saya hanya bermain satu menit dan tim menang maka itu baik.
Mereka sangat pandai menang akhir akhir ini Maroko memenangkan Piala Dunia U-20 baru baru ini dan kemenangan negara itu di final Piala Arab FIFA melawan Yordania di Doha minggu ini membawa penggemar ke jalan jalan untuk merayakan.
Padat dalam kalender
Bagi Maroko turnamen ini juga tentang memamerkan beberapa stadion kelas dunia saat menjadi tuan rumah AFCON pertama sejak 1988.
Stadion Prince Moulay Abdellah yang juga akan menjadi tuan final adalah salah satu dari empat yang digunakan di Rabat.
Stadion besar berkapasitas 75.000 kursi di Tangier akan menjadi tuan semifinal sementara pertandingan juga akan dimainkan di Casablanca Marrakesh Agadir dan Fez saat negara itu mempersiapkan Piala Dunia 2030 yang akan menjadi tuan bersama dengan Spanyol dan Portugal.
Pengenalan Piala Dunia Klub yang diperluas FIFA pada Juni dan Juli lalu memaksa Konfederasi Sepak Bola Afrika CAF untuk menunda turnamen unggulannya.
Mereka tidak bisa menunggu hingga Juni depan karena Piala Dunia dan mereka tidak lagi bisa menggelar Piala Negara-negara di Januari dan Februari karena format baru Liga Champions UEFA.
Salah memimpin Mesir
Satu satunya solusi adalah memulai di Desember dan melanjutkan ke tahun baru pada saat banyak liga Eropa tempat begitu banyak bintang Afrika bermain mengambil istirahat.
Presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika Patrice Motsepe pada hari Sabtu mengakui kebutuhan untuk mengatasi masalah penjadwalan saat ia mengumumkan keputusan untuk menggelar Piala Negara-negara setiap empat tahun setelah edisi yang direncanakan pada 2028.
Kami ingin memastikan ada lebih banyak sinkronisasi kata Motsepe dan bahwa kalender sepak bola di seluruh dunia lebih selaras.
Maroko berusaha mengikuti contoh Pantai Gading yang memenangkan AFCON terakhir sebagai tuan rumah pada 2024.
Tim Afrika Utara telah memenangkan empat dari lima edisi terakhir yang diadakan di wilayah tersebut termasuk kemenangan Aljazair di Mesir pada 2019.
Masih harus dilihat apakah keraguan seputar masa depan Salah di Liverpool memengaruhi peluang Mesir untuk memenangkan gelar kedelapan yang memperpanjang rekor.
Di tempat lain Senegal pemenang 2022 dengan skuad yang menampilkan Sadio Mane dan Iliman Ndiaye adalah penantang serius.
Runner up tahun lalu Nigeria berharap menebus kekecewaan di sini karena gagal lolos ke Piala Dunia.
Sebaliknya Ghana dan Tanjung Verde keduanya lolos ke Piala Dunia tapi tidak ada yang hadir di Maroko.
Setelah pertandingan pembuka hari Minggu akan ada tiga pertandingan pada hari Senin termasuk Afrika Selatan melawan Angola dan Mesir versus Zimbabwe di Grup B.