Pimpinan Premier League Salahkan Perluasan Kompetisi Eropa Atas Minimnya Laga Hari Kotak Natal
Pimpinan Premier League menyalahkan pengurangan jumlah pertandingan pada Hari Kotak Natal musim ini akibat perluasan ajang kompetisi Eropa.
Jadwal laga tanggal 26 Desember telah menjadi bagian tradisional dari kalender Natal Premier League, namun tahun ini hanya satu pertandingan saja yang akan digelar saat Manchester United menjamu Newcastle.
Dengan Hari Kotak Natal jatuh pada hari Jumat, Premier League justru akan menggelar tujuh laga pada hari Sabtu 27 Desember dan dua laga pada hari Minggu 28 Desember.
Menyadari bahwa ketiadaan aksi pada Hari Kotak Natal akan memicu keluhan dari para penggemar tradisional sepak bola, Premier League segera melemparkan tanggung jawab kepada UEFA.
Lembaga pengatur sepak bola Eropa telah mengawasi peningkatan jumlah klub yang bertanding di Liga Champions, Liga Europa, serta Liga Konferensi.
"Premier League ingin mengakui situasi yang menyebabkan berkurangnya jumlah pertandingan pada Hari Kotak Natal musim ini, yang berdampak pada tradisi penting dalam sepak bola Inggris," ujar Premier League dalam pernyataan pada Jumat.
"Saat ini terdapat beberapa tantangan dalam penjadwalan fixture Premier League yang berakar pada perluasan kompetisi klub Eropa, yang menyebabkan penyesuaian kalender domestik kami menjelang musim lalu, termasuk perubahan pada Piala FA.
"Hal ini pada akhirnya menjadikan Premier League sebagai kompetisi 33 akhir pekan, lebih sedikit daripada musim sebelumnya, meskipun tetap menjadi kompetisi 380 pertandingan sejak 1995.
"Dengan lebih sedikit akhir pekan yang tersedia, liga terikat oleh bagaimana kalender jatuh."
Kompetisi Eropa UEFA kini melibatkan 10 hari pertengahan pekan daripada enam sebelumnya, sehingga Premier League harus menyesuaikan jadwalnya dengan aksi kontinental yang lebih padat.
Kekhawatiran mengenai kesejahteraan pemain setelah penambahan laga ekstra tersebut mendorong lembaga pengatur sepak bola dunia FIFA untuk menyatakan bahwa harus ada periode istirahat minimal 72 jam antar pertandingan.
"Seperti tahun tahun sebelumnya, dan sesuai komitmen kami kepada klub klub, pengaturan khusus telah dibuat untuk memberikan lebih banyak waktu antar pertandingan selama periode liburan," ujar Premier League.
"Ini akan memberikan waktu lebih panjang bagi para pemain untuk pemulihan, dengan periode istirahat antar ronde 18, 19, dan 20 yang ditingkatkan agar tidak ada klub yang bertanding dalam waktu 60 jam dari laga sebelumnya."
Premier League berencana kembali ke jadwal liburan yang padat pada Hari Kotak Natal tahun depan.
"Liga dapat menjamin bahwa musim depan akan ada lebih banyak pertandingan Premier League pada Hari Kotak Natal, karena tanggal tersebut jatuh pada hari Sabtu," ujar pernyataan tersebut.