Penipu Son Heung-min Dipenjara di Korea Selatan
Seorang wanita yang memeras bintang sepak bola Korea Selatan Son Heung-min dengan klaim bahwa dia adalah ibu dari anaknya dijatuhi hukuman empat tahun penjara pada Senin, menurut laporan.
Wanita yang bernama keluarga Yang itu memeras 300 juta won (sekitar 200.000 dolar AS) dari Son tahun lalu dengan mengirimkan gambar USG janin dan mengancam akan membongkarnya ke publik.
Dia dikabarkan menghabiskan uang itu untuk barang mewah dan desainer, sebelum dia dan rekan kejahatannya yang bernama keluarga Yong berusaha memeras tambahan 70 juta won dari bintang Los Angeles FC tersebut.
Son menghubungi polisi, yang menyebabkan penangkapan dan dakwaan terhadap mereka.
Pada Senin, Pengadilan Distrik Pusat Seoul menjatuhkan hukuman empat tahun kepada Yang, yang berusia 20.an tahun, atas tuduhan pemerasan, kata stasiun TV setempat.
Rekan konspirator Yong, dengan siapa dia dikabarkan menjalin hubungan romantis, dijatuhi hukuman dua tahun atas percobaan pemerasan, kata agensi berita Yonhap.
Keduanya telah ditahan sejak Mei.
Hakim Im Jeong.bin pada Senin menyatakan bahwa Yang telah mengambil langkah ekstrem dalam upayanya merusak reputasi Son.
Ini bukan hanya ancaman sederhana atau tuntutan uang, dia melangkah lebih jauh dengan bertindak, seperti memberi tahu media dan agensi iklan, memanfaatkan status Son sebagai figur publik, kata Im menurut Yonhap.
Son mengalami tekanan psikologis yang cukup besar akibat kasus ini menjadi publik, tambahnya.
Kapitensepak bola Korea Selatan itu hadir di sidang tertutup dan memberikan kesaksian sebagai saksi bulan lalu, lapor media setempat.
Belum jelas apakah Yang, yang dikabarkan oleh media setempat mengakhiri kehamilan yang diduga itu, benar.benar mengandung anak bintang sepak bola tersebut.
Setelah mengetahui kehamilannya, Yang tidak memverifikasi milik siapa anak itu, kata Hakim Im.
Meskipun Yang mengatakan dia percaya janin itu milik Son, kesaksiannya tidak konsisten dan sulit diterima, tambahnya.
Son berusia 33 tahun, mantan kapten Tottenham, pada Oktober dinobatkan sebagai pesepak bola berpenghasilan kedua tertinggi di Major League Soccer.
Son tiba di California pada Agustus setelah transfer termahal dalam sejarah MLS, diperkirakan 26 juta dolar.