Kelompok HAM Serang Pemberian Hadiah Perdamaian FIFA kepada Trump karena Langgar Netralitas
Kelompok hak asasi manusia FairSquare telah mengajukan keluhan ke komite etika FIFA dengan tuduhan bahwa ketua badan sepak bola dunia Gianni Infantino melanggar kewajiban netralitasnya dengan mendukung Presiden AS Donald Trump.
Infantino memberikan hadiah perdamaian perdana FIFA kepada Trump saat undian pada 6 Desember untuk Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat Kanada dan Meksiko pada Juni dan Juli.
FairSquare juga menyebut struktur tata kelola FIFA sebagai hal yang tidak masuk akal dan menegaskan bahwa perilaku organisasi itu bertentangan dengan kepentingan bersama komunitas sepak bola global dalam keluhan yang diajukan pada Senin.
Keluhan ini melampaui sekadar dukungan Infantino terhadap agenda politik Presiden Donald Trump kata direktur program FairSquare Nicholas McGeehan.
Lebih luas lagi ini menyangkut bagaimana struktur tata kelola FIFA yang absurd memungkinkan Gianni Infantino secara terbuka mengabaikan aturan organisasi dan bertindak dengan cara yang berbahaya serta langsung bertentangan dengan kepentingan olahraga paling populer di dunia.
Keluhan FairSquare menyatakan bahwa pemberian hadiah perdamaian kepada seorang tokoh politik yang sedang menjabat itu sendiri merupakan pelanggaran jelas terhadap pasal 15 kode etika FIFA.
Mereka juga meminta komite etika menyelidiki peran Infantino dalam proses yang membawa pada penciptaan Hadiah Perdamaian FIFA dan keputusan untuk memberikannya kepada Trump.
Selain itu LSM tersebut menyoroti permohonan Infantino pada Oktober agar Trump menerima Hadiah Nobel Perdamaian dan menyebut bahwa orang Swiss itu membuat pernyataan menguntungkan agenda politik Trump pada tiga kesempatan lain.
Dihubungi oleh AFP FIFA mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima keluhan tersebut tetapi tidak memberikan komentar lebih lanjut.