Pelatih Pantai Gading Emerse Fae Dukung Perubahan Jadwal AFCON Menjadi Setiap Empat Tahun

Pelatih Pantai Gading Emerse Fae Dukung Perubahan Jadwal AFCON Menjadi Setiap Empat Tahun

Pelatih Pantai Gading Emerse Fae mendukung keputusan untuk menggelar Piala Bangsa Afrika setiap empat tahun sekali bukan dua tahun lagi dengan alasan perubahan itu bisa bermanfaat bagi perkembangan sepak bola di benua itu.

"Ini bisa menjadi hal baik jika bersamaan dengan itu kita lakukan apa yang diperlukan untuk pengembangan sepak bola Afrika," katanya kepada AFP.

Piala Bangsa Afrika hampir selalu diadakan dengan interval dua tahun sejak edisi pertama pada 1957 tetapi presiden Konfederasi Sepak Bola Afrika Patrice Motsepe mengumumkan perubahan tersebut menjelang turnamen yang sedang berlangsung di Maroko.

Motsepe menyatakan bahwa turnamen itu akan digelar setiap empat tahun setelah dua edisi berikutnya yang direncanakan untuk 2027 dan 2028 sebuah keputusan yang mendapat kritik keras dari sebagian orang di benua itu yang melihatnya sebagai tunduk pada tekanan dari klub klub Eropa terkemuka dan FIFA.

Ia menyebutkan bahwa Liga Bangsa Bangsa Afrika tahunan mirip dengan Liga Bangsa Bangsa UEFA akan diperkenalkan sebagai gantinya untuk meningkatkan pendapatan federasi nasional.

"Kita beruntung di Afrika sekarang memiliki infrastruktur yang lebih baik tim yang lebih terstruktur pemain yang lebih baik sebagian besar di antaranya bermain untuk tim terbaik di Eropa," tambah Fae yang memimpin Gajah Gajah meraih gelar AFCON pada 2024.

"Menggelar AFCON setiap empat tahun berarti memiliki turnamen besar setiap dua tahun bersama Piala Dunia juga tapi perlu ada kompetisi besar lain di Afrika seperti Liga Bangsa Bangsa yang direncanakan.

"Itu akan memungkinkan kita memiliki pertandingan antara tim seperti Maroko dan Senegal setiap tahun atau Pantai Gading melawan Tunisia dan Aljazair melawan Mali.

"Dan saya tidak berpikir itu akan merugikan bangsa bangsa kecil karena saya tidak tahu apakah mereka kalah 5-0 atau 6-0 benar benar meningkatkan level sepak bola Afrika.

"Jika mereka bermain melawan tim lain di level mereka dengan tujuan promosi saya pikir semua orang akan menjadi pemenang."

Sementara itu Fae mengakui mempertahankan gelar AFCON pada edisi yang sedang berlangsung di Maroko adalah tugas sulit bagi timnya.

Pantai Gading sudah lolos ke babak 16 besar sebelum memainkan pertandingan grup terakhir pada Rabu melawan Gabon.

"Ada delapan atau sembilan tim dengan skuad yang bisa memenangkannya dan saya merasa tim tim bermain berbeda melawan kami karena kami adalah juara bertahan," akui Fae.

"Itu membuat segalanya semakin sulit tapi kami termotivasi untuk melaju sampai akhir dan kami juga percaya diri."