Pelatih Man United Amorim Nyatakan Saatnya Ubah Formasi
Pelatih Manchester United Ruben Amorim menegaskan bahwa ia harus menanamkan formasi dasar di Old Trafford sebelum meminta timnya menunjukkan fleksibilitas taktis karena menyerah pada tekanan media akan menjadi "akhir" baginya.
Amorim meninggalkan pola bertahan tiga bek dengan bek sayap untuk pertama kalinya dalam kemenangan 1-0 atas Newcastle pada Jumat lalu dan sebaliknya menggunakan empat bek konvensional dengan dua gelandang bertahan.
Pelatih asal Portugal itu pernah secara mencolok menyatakan bahwa bahkan Paus pun tidak bisa memaksanya mengubah sistemnya.
Tapi Amorim, dengan United kini hanya terpaut tiga poin dari posisi Liga Champions, menekankan bahwa ia tidak pernah sekeras kepala seperti yang terlihat.
"Saat saya datang ke sini musim lalu, saya paham mungkin saya tidak punya pemain yang cocok untuk bermain bagus dalam sistem itu, tapi itu awal dari sebuah proses," katanya menjelang pertandingan Selasa melawan Wolves yang terancam degradasi di Old Trafford.
"Kami sedang mencoba membangun identitas. Saat ini adalah momen yang berbeda. Kami tidak punya banyak pemain, dan kami perlu beradaptasi, agar mereka mengerti mengapa kami mengubahnya."
Pelatih berusia 40 tahun yang sebelumnya melatih Sporting Lisbon itu menambahkan: "Ketika kalian (media) terus membahas perubahan sistem, saya tidak bisa mengubahnya karena para pemain akan mengira saya melakukannya karena kalian dan saya pikir itu akan menjadi akhir bagi pelatih.
"Ketika kami bermain bagus dalam sistem kami, itulah saat yang tepat untuk berubah.
"Kami akan menjadi tim yang lebih baik karena ketika semua pemain kembali, kami tidak akan selalu bermain dengan tiga bek."
United hanya meraih dua kemenangan dalam delapan laga sebelum mengalahkan Newcastle dan akan tanpa tujuh pemain senior untuk pertandingan melawan Wolves yang berada di dasar klasemen, masih tanpa kemenangan setelah 18 laga Liga Premier musim ini.
Kapten tim Bruno Fernandes akan absen di laga melawan Wolves, meskipun ia bilang kepada pelatihnya bahwa ia ingin kembali bertanding usai cedera hamstring dalam kekalahan dari Aston Villa pada 21 Desember.
"Bruno sudah bilang ia perlu latihan," kata Amorim.
"Tapi tidak ada kemungkinan ia bermain melawan Wolves. Tidak ada. Kalian bisa tulis itu."
Namun, gelandang serang berusia 31 tahun itu tetap akan memengaruhi permainan.
"Dia adalah pemimpin," kata Amorim. "Ia tidak bisa menjadi orang yang ketika tidak bermain, ia diam saja dan tidak bicara. Ia selalu bicara. Itulah mengapa ia kapten."