Pelatih Celtic Nancy Tak Ingin Buang Waktu Tanggapi Kritik
Wilfried Nancy tak berniat membuang waktu untuk merespons reaksi negatif yang muncul usai kekalahan perdana sebagai pelatih Celtic.
Pria Prancis itu memulai era kepemimpinannya di Parkhead dengan hasil buruk 2 banding 1 saat menjamu Hearts di laga kandang hari Minggu yang membuat tim juara Skotlandia tertinggal tiga poin dari pemimpin klasemen Premiership meski masih punya satu pertandingan tersisa.
Nancy menuai banyak perbincangan karena menggunakan papan taktik genggam di pinggir lapangan untuk menyampaikan instruksi perubahan pemain sementara seorang penyiar radio bahkan mempertanyakan pilihan sepatu hijau yang dipakainya.
Tapi pria berusia 48 tahun yang pernah melatih Columbus Crew dan Montreal ini saat berbicara jelang laga Celtic kontra Roma di Europa League di kandang pada Kamis mengatakan Begitu orang orang berhak menyuarakan pendapat mereka.
Saya akan berpakaian seperti ini mungkin ada yang tak suka gaya saya jadi saya tak mau repot repot memikirkannya.
Jika saya pakai itu papan taktik karena itu bermanfaat bagi saya Sekadar itu dan saya tak bilang akan selalu menggunakannya.
Ia menambahkan sejak beralih profesi menjadi pelatih ia memilih untuk mengabaikan keriuhan di media sosial.
Ini bagian dari pekerjaan Itulah mengapa kami belajar untuk hal itu Dan setelah itu saya tak di sini untuk mengomentari segalanya katanya.
Saya hanya mengendalikan apa yang bisa saya kendalikan agar baik dengan para pemain dengan klub dengan orang orang yang bekerja bersamaku.
Nancy mengungkapkan ibunya khawatir dengan dampak awal yang kacau di tim raksasa Glasgow ini yang mencakup final Piala Liga Skotlandia melawan St Mirren di Hampden Park pada Minggu mendatang.
Ibu saya bilang saya punya kantung di bawah mata jelasnya Saya jawab Ya ibu saya baru tiba jetlag berusaha antisipasi segalanya.
Tapi sekali lagi ini bagian dari tugas kami Saya sangat antusias dengan itu Jadi saya berusaha tetap tenang dengan diri sendiri tenang dengan kalian.