Pelatih Bekas Montpellier Gasset Meninggal di Usia 72 Tahun

Pelatih Bekas Montpellier Gasset Meninggal di Usia 72 Tahun

Pelatih sepak bola Prancis dan tokoh "ikonic" Jean-Louis Gasset meninggal dunia pada hari Jumat di usia 72 tahun, demikian diumumkan oleh klub lamanya Montpellier.

Gasset memiliki ikatan panjang dengan klub tersebut, yang didirikan bersama oleh ayahnya, Bernard Gasset, dan Louis Nicollin, selama sebagian besar kariernya di dunia sepak bola.

Lahir di Montpellier, ia bermain selama 10 tahun sebagai gelandang untuk klub itu, mencatatkan 231 penampilan antara 1975 dan 1985, sebelum menjabat sebagai pelatih sebanyak tiga kali, yang terakhir pada tahun lalu.

"Sebagai anak dari klub ini, ia meninggalkan jejak mendalam pada semua orang yang ditemuinya melalui profesionalismenya, kebaikan, dan semangatnya untuk berbagi pengetahuan," ujar klub dalam pernyataan resminya, sambil menambahkan bahwa mereka "kehilangan salah satu tokoh ikonicnya".

"Dukacita kami begitu dalam saat mengenang senyumnya, suaranya yang khas, dan gaya bicaranya yang tajam," tambah klub.

Satukan kesuksesan manajerial Gasset dengan Montpellier hanyalah Piala Intertoto 1999, ia juga merupakan asisten utama Laurent Blanc selama waktu yang lama.

Bersama-sama mereka bekerja di Bordeaux dan Paris Saint-Germain, serta dengan tim nasional Prancis antara 2010 dan 2012.

Gasset juga melatih tim-tim Prancis lainnya, termasuk Saint-Etienne, Bordeaux, dan yang terbaru Marseille.

Ia juga menangani timnas Pantai Gading pada Piala Afrika terakhir di 2023, mengundurkan diri di tengah turnamen yang akhirnya dimenangkan oleh para Gajah di tanah air mereka sendiri.