Pascal Gross dari Dortmund Sebut Manchester City Kini Lebih Mudah Dikalahkan

Gelandang Borussia Dortmund Pascal Gross menyatakan bahwa lawan mereka di Liga Champions Manchester City kini "lebih mudah dikalahkan" dibandingkan saat ia masih bermain di Inggris. 

Gross yang berbicara pada Selasa di Manchester pernah menghabiskan tujuh tahun di Brighton sebelum pindah ke Dortmund pada 2024. 

Selama masa pemain internasional Jerman itu di Premier League City meraih gelar juara Inggris hampir setiap musim kecuali satu kali.

"Saat ini secara spontan saya bilang mereka lebih mudah dikalahkan daripada beberapa tahun lalu" ujar pria berusia 34 tahun itu kepada wartawan. 

City finis di posisi ketiga di Inggris musim lalu tertinggal 13 poin dari juara Liverpool dan kini sudah tertinggal enam poin dari pemuncak klasemen Arsenal setelah 10 pertandingan. 

"Saya rasa mereka sedang mengalami transisi tertentu Banyak pemain kunci yang berperan besar dalam kesuksesan City selama bertahun-tahun telah meninggalkan klub" kata Gross.

"Tapi mereka masih punya pemain kelas dunia mutlak di skuad mungkin sedang dalam fase pembaruan."

Gross secara khusus memuji penyerang City Erling Haaland.

Haaland yang menjalani dua setengah tahun di Dortmund sebelum pindah ke City pada 2022 sedang dalam performa gemilang dengan mencetak 26 gol dalam 16 laga untuk klub dan timnas musim ini.

Tapi Gross menolak anggapan bahwa City terlalu bergantung pada penyerang asal Norwegia itu. 

"Dia tentu saja pemain kelas dunia yang sedang mencetak angka luar biasa" katanya. 

"Tapi kita harus menghentikannya secara kolektif Kita harus membentuknya bersama tapi City punya kualitas luar biasa di setiap posisi."

Kedua tim Dortmund dan City telah meraih dua kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga laga pembuka Liga Champions mereka. 

Pelatih Dortmund Niko Kovac mengatakan timnya akan "tetap setia pada gaya bermain kami" meski menghadapi ancaman dari Haaland. 

"Erling Haaland kita harus waspada terhadapnya" tambah orang Kroasia itu. 

"Tapi jika kita hanya bertahan rapat besok itu juga sulit karena tim City ini punya kemampuan untuk meruntuhkan pertahanan.

"Kita ingin mencoba melepaskan diri dan juga menjauhkan permainan dari gawang kami Jadi kita akan tetap setia pada gaya bermain kami."