Palmer Chelsea Siap Hadapi Arsenal Usai Absen Panjang Karena Cedera
Cole Palmer sudah pulih dan siap membuka peluang bermain utama bagi Chelsea dalam laga penting melawan pemuncak klasemen Liga Premier Arsenal akhir pekan ini, setelah absen lebih dari dua bulan karena cedera, kata pelatih Enzo Maresca pada Jumat.
Pemain depan Timnas Inggris ini belum tampil untuk klub sejak 20 September, awalnya absen karena masalah di selangkangan sebelum mengalami patah jari kaki.
Maresca menyatakan dalam konferensi pers pra-pertandingan bahwa Palmer sudah cukup bugar untuk bermain sejak menit pertama di laga Minggu nanti di Stamford Bridge.
Kemenangan bagi tim Biru di posisi kedua akan mendekatkan jarak mereka hanya tiga poin dari Arsenal di puncak Liga Premier.
"Semua orang senang, rekan satu timnya juga senang, kami semua bahagia dan yang terpenting Cole sendiri bahagia karena pada akhirnya para pemain sepak bola ingin bermain," ujar pelatih Chelsea tersebut.
Palmer, 23 tahun, menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea di Liga Premier musim lalu dengan 15 gol.
Musim ini ia hanya tampil empat kali di semua kompetisi untuk klub, mencetak dua gol.
"Ia mungkin pemain terbaik kami," kata Maresca. "Kami senang ia kembali. Kini kami perlu memberinya waktu untuk mencapai kebugaran 100 persen.
"Ia tampil luar biasa di masa lalu dan tidak diragukan lagi ia akan memberikan kontribusi besar untuk klub ini di masa depan."
Wonderkid asal Brasil Estevao mencetak gol solo gemilang dalam kemenangan Chelsea 3-0 atas Barcelona di Liga Champions pada Selasa, semakin mengukuhkan reputasinya.
Maresca mengakui bahwa memasangkan Palmer dengan Estevao, 18 tahun, adalah prospek menarik.
"Tergantung lawan mana, sedikit bergantung pada rencana permainan, tapi pasti para penggemar antusias menyaksikan keduanya bersama," katanya.
", Kami juga antusias, dengan mempertimbangkan bahwa pada akhirnya kami selalu butuh keseimbangan."
Maresca, yang memenangkan UEFA Conference League dan Piala Dunia Antarklub musim lalu di kampanye pertamanya di Chelsea, menyatakan timnya telah berkembang selama setahun terakhir tapi terlalu dini untuk memprediksi perburuan gelar.
"Tentu saja berbeda dibandingkan satu tahun lalu, dan itu karena kami telah menjalani satu tahun lagi bersama," katanya. "Kami melewati momen-momen di mana kami bisa belajar dari situasi itu. Namun bagi saya, ini masih sangat awal.
"Kami masih di akhir November, Desember, jadi sangat dini dan penting untuk berada di posisi seperti sekarang pada Maret, April, dan baru kemudian kita lihat."