Palmer Chelsea Absen Enam Minggu Lagi Karena Cedera: Maresca
Pelatih Chelsea Enzo Maresca mengumumkan pada Jumat bahwa Cole Palmer akan absen selama enam minggu tambahan akibat masalah cedera di selangkangan.
Gelandang Timnas Inggris ini belum bermain sejak kekalahan Chelsea 2-1 dari Manchester United pada 20 September, saat ia ditarik keluar di pertengahan babak pertama.
Maresca awalnya berharap Palmer, yang berusia 23 tahun, bisa kembali setelah jeda internasional bulan ini.
"Saya keliru. Sayang sekali, ia kemungkinan harus absen enam minggu lagi. Jadi, ini adalah kabar terbarunya," ujarnya.
Pelatih asal Italia itu, yang timnya akan bertandang ke Nottingham Forest yang sedang kesulitan pada Sabtu, menyatakan yakin Palmer tidak memerlukan operasi.
"Kami berusaha melindungi Cole sebaik mungkin dan yang terpenting adalah saat ia kembali, ia sudah pulih sepenuhnya," tambahnya.
Maresca ditanya dalam konferensi pers pra pertandingan apakah ia yakin istirahat tambahan itu akan menyelesaikan masalahnya.
"Ya, tapi sayang sekali staf medis kami bukan penyihir, kita tidak pernah tahu pasti," katanya.
"Kemungkinan butuh enam minggu, kami harap enam minggu itu cukup, tapi ini masalah yang harus kami pantau langkah demi langkah, minggu demi minggu. Tapi pasti ia akan baik baik saja."
Maresca menyebut menggantikan "salah satu pemain terbaik di Premier League" itu sulit.
"Tentu, kami harus mencari solusi berbeda, mencari keterampilan berbeda, karena kami tidak punya pemain lain seperti Cole," ujarnya. "Karena Cole itu unik."
Chelsea juga dilanda masalah cedera di lini belakang dengan Benoit Badiashile yang sedang on fire absen "hingga Desember".
"Ia tampil luar biasa, ia tunjukkan betapa bagusnya ia, ia tunjukkan betapa kami membutuhkannya, dan kami akan menunggunya," kata bos Chelsea itu.
Namun, Tosin Adarabioyo, Wesley Fofana, dan Reece James telah mengatasi masalah mereka dan siap tampil menghadapi Forest.
Maresca akan dijatuhi sanksi larangan bertanding untuk kunjungan ke Nottingham setelah ia dikartu merah karena perayaan liarnya usai gol kemenangan telat Estevao melawan Liverpool pada 4 Oktober.
"Alasan pertama adalah sejak saya gabung klub ini, kami belum pernah menang di kandang di menit akhir," ujarnya, menjelaskan reaksinya.
"Alasan lain adalah kami bermain melawan juara Inggris, mereka juara Premier League terakhir, jadi itu momen penting pastinya.
"Buat saya pribadi, itu hanya reaksi, momen penuh gairah, reaksi biasa saja."