Nottingham Forest Hancurkan Liverpool dan Perparah Krisis Juara Liga Inggris
Nottingham Forest meraih kemenangan telak 3-0 saat bertandang ke markas Liverpool pada hari Sabtu, yang semakin memperburuk peluang sang juara untuk mempertahankan gelar Premier League mereka.
Kekalahan di Anfield ini menjadi kegagalan keenam Liverpool dalam tujuh pertandingan liga terakhir, membuat mereka terpuruk di posisi ke-11 klasemen dengan selisih delapan poin dari pemuncak Arsenal.
Bek asal Brasil Murillo membuka keunggulan bagi Forest yang sedang kesulitan pada menit ke-33 usai sepak pojok. Nicolo Savona menggandakan kelebihan tim tamu di awal babak kedua.
Morgan Gibbs-White memastikan kemenangan Forest di Anfield untuk kedua kalinya berturut-turut dengan gol pada menit ke-78 setelah memanfaatkan pantulan bola dari penyelamatan Alisson terhadap tembakan Omari Hutchinson.
Ini menjadi kemenangan terbesar Forest di Anfield dan kemenangan ketiga mereka dalam enam laga di bawah pelatih baru Sean Dyche, sekaligus kekalahan kandang terburuk Liverpool sejak dibantai 4-1 oleh Manchester City pada 2021.
"Semua orang kecewa, seperti yang seharusnya, karena kalah di kandang dari Nottingham Forest itu sangat buruk menurut saya," ujar kapten Liverpool Virgil van Dijk kepada Premier League Productions. "Itu yang paling ringan yang bisa saya katakan.
"Gol-gol yang kita biarkan masuk terlalu mudah dan kita semua harus introspeksi diri. Saya sudah lama di klub ini dan kita pernah menghadapi kesulitan. Kita akan bangkit tapi itu tidak instan. Saya bukan tipe yang menyerah dan kita akan terus berjuang."
Dorongan Semangat Psikologis
Kemenangan ini membawa Forest keluar dari zona degradasi.
"Kami benar-benar layak menang dan ruang ganti sangat ramai suasananya," kata kapten Forest Ryan Yates kepada Sky Sports.
Menanggapi pengaruh Dyche, ia menambahkan: "Dia dan stafnya luar biasa. Mereka datang, merangkul segala hal tentang klub ini. Membawa kebersamaan antar tim dan suporter, itu sangat penting bagi Forest.
Yates melanjutkan: "Ini dorongan psikologis besar untuk lepas dari zona degradasi tapi lebih sulit lagi untuk tetap di luar sana dan itulah yang diharapkan klub ini."
Kekalahan terbaru Liverpool akan memperkuat pandangan para pengkritik yang menyebut belanja transfer musim panas senilai £450 juta ($589 juta) justru mengganggu kestabilan skuad The Reds.
Pelatih Liverpool Arne Slot langsung memainkan kembali rekor transfer Britania Alexander Isak setelah absen sebulan untuk mempercepat pemulihannya, tapi strategi itu gagal karena pemain Swedia itu masih jauh dari performa terbaiknya.
Liverpool mungkin lebih unggul selama 30 menit awal tapi tertinggal setelah Murillo mencetak gol saat sepak pojok yang menyentuh Van Dijk.
Kiper Forest Matz Sels menyelamatkan tembakan dari Alexis Mac Allister dan Mohamed Salah untuk menjaga keunggulan tim tamu.
Namun semenit memasuki babak kedua, pertahanan Liverpool yang memaksa gelandang Dominik Szoboszlai bermain sebagai bek kanan karena cedera Conor Bradley dan Jeremie Frimpong kebobolan lagi.
Bek sayap mantan Liverpool Neco Williams mendapat ruang di sisi kiri dan umpan silangnya memungkinkan Savona mencetak gol dengan mudah.
Salah berusaha membawa Liverpool kembali ke permainan dengan menyundul melebar lalu diganggu Nikola Milenkovic di kotak penalti.
Tapi Alisson yang menepis tembakan Omari Hutchinson pada menit ke-78 justru membuka peluang bagi Gibbs-White, tidak hanya menciptakan sejarah bagi Forest tapi juga mencatatkan gol di tiga laga beruntun untuk pertama kalinya dalam kariernya.