Martino Kembali Jadi Pelatih Utama Atlanta United di MLS
Gerardo "Tata" Martino yang pernah membawa Atlanta United meraih gelar MLS Cup pada 2018 telah menandatangani kontrak dua tahun hingga 2027 untuk kembali menjabat sebagai pelatih kepala klub tersebut seperti yang diumumkan tim pada hari Kamis.
Pelatih asal Argentina berusia 62 tahun ini menggantikan Ronny Deila yang diberhentikan setelah Atlanta hanya meraih lima kemenangan dan finis di peringkat ke-14 dari 15 tim di Wilayah Timur musim lalu.
Martino melatih Atlanta saat mereka bergabung dengan MLS sebagai tim ekspansi pada 2017 dan membimbing skuad tersebut meraih mahkota liga hanya satu musim kemudian.
"Kami sangat gembira menyambut kembalinya Tata ke Atlanta United" kata pemilik tim Arthur M. Blank. "Tata adalah manajer luar biasa yang menetapkan standar keunggulan di klub kami dan membantu membentuk identitas kami di MLS.
"Sejak itu ia terus meraih kesuksesan di panggung global.
"Ada banyak pekerjaan yang harus kami lakukan untuk kembali ke bentuk juara. Momen ini bukan tentang mengenang masa lalu melainkan melihat ke depan dan membangun fondasi baru sambil merangkul evolusi berkelanjutan dari apa yang diperlukan untuk bersaing secara rutin di MLS."
Martino melatih Meksiko dari Januari 2019 hingga Piala Dunia 2022 kemudian melatih Inter Miami mulai Juni 2023 tepat waktu untuk kedatangan bintang Argentina Lionel Messi dan kemenangan klub MLS tersebut di Leagues Cup.
Martino meninggalkan Miami pada November lalu mundur dengan alasan pribadi setelah kekalahan di babak pertama playoff MLS melawan Atlanta.
Rekam jejak manajerialnya sebelumnya mencakup Barcelona serta tim nasional Argentina dan Paraguay.
"Semakin jauh kami dalam pencarian pelatih semakin jelas bahwa Tata adalah kandidat terbaik untuk memimpin Atlanta United ke standar keunggulan yang pantas diterima para penggemar kami sebuah standar yang ia bantu ciptakan" kata direktur olahraga United Chris Henderson.