Maresca Membela Kebijakan Rotasi Chelsea Usai Kritik dari Rooney

Maresca Membela Kebijakan Rotasi Chelsea Usai Kritik dari Rooney

Pelatih Chelsea Enzo Maresca membela pendekatannya dalam melakukan perubahan besar-besaran secara rutin pada skuad timnya setelah mendapat kritik dari Wayne Rooney yang menyebut metode tersebut mengganggu.

Skuad The Blues melakukan tujuh pergantian pemain untuk hasil imbang mengecewakan 2-2 melawan Qarabag di Baku pada hari Rabu dalam laga Liga Champions itu merupakan pertandingan kelima berturut-turut di mana sang pelatih asal Italia tersebut menerapkan setidaknya sebanyak itu pergantian.

Selama musim ini Chelsea telah melakukan 85 perubahan pada susunan pemain awal di semua kompetisi jauh lebih banyak daripada klub Premier League mana pun. Yang terdekat adalah Liverpool dengan 69 perubahan.

Rooney memanfaatkan acara BBC Sport miliknya pada hari Kamis untuk mempertanyakan apakah para pemain bisa membangun chemistry ketika mereka jarang tahu siapa yang akan bermain bersamanya.

Tapi Maresca tetap mempertahankan keputusannya menjelang pertemuan Chelsea dengan Wolves yang sedang tanpa pelatih pada hari Sabtu dengan menunjukkan bahwa sepak bola telah berubah sejak era saat mantan penyerang Inggris dan Manchester United itu bermain.

Kami berada di zaman di mana siapa pun bisa menyatakan pendapatnya apa saja katanya pada hari Jumat merujuk pada komentar Rooney. Sejak saya bergabung dengan klub ini rotasi pemain adalah pandangan saya. Tidak ada yang mengeluh saat Anda menang. Ketika Anda kalah saya paham tidak ada yang setuju.

Saya menyukai rotasi saat masih menjadi pemain. Sepak bola agak berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dari segi fisik dan intensitas. Mustahil bermain dengan pemain yang sama selama 65 pertandingan dalam satu musim.

Anda tidak bisa berkata mengapa dulu bisa dilakukan. Karena situasinya berbeda. Tidak begitu menuntut fisik. Saya bermain selama 20 tahun. Kini telah berubah. Anda perlu melakukan rotasi.

Jika Anda ingin melihat musim ini seperti maraton saat memasuki Februari dan Maret tahap sprint akhir Anda harus berpikir dengan cara berbeda. Tapi ini adalah perlombaan panjang.

Ada kritik khusus yang ditujukan kepada Maresca di Baku terkait keputusannya di lini belakang dengan Jorrel Hato berusia 19 tahun yang bersalah atas kedua gol yang kebobolan.

Ketika rotasi melibatkan Andrey Santos seorang internasional Brasil dan Jorrel Hato internasional Belanda serta Estevao internasional Brasil maka bukan soal rotasi katanya.

Mereka berbakat mereka muda. Saat masih muda Anda harus memberi kesempatan untuk membuat kesalahan. Tapi ketika Anda tidak memenangkan pertandingan masalahnya adalah rotasi.

Chelsea berada di posisi ketujuh klasemen Premier League menjelang kunjungan mereka ke Wolves yang berada di dasar tabel.