Man Utd Dipaksa Menderita demi Kemenangan atas Newcastle, Ujar Amorim

Man Utd Dipaksa Menderita demi Kemenangan atas Newcastle, Ujar Amorim

Ruben Amorim mengakui bahwa Manchester United beruntung meraih kemenangan 1-0 atas Newcastle pada Jumat lalu, tetapi ia menyatakan bahwa skuad yang kekurangan pemain menunjukkan semangat luar biasa untuk bertahan dari serangan sengit di babak kedua.

Tanpa kapten yang cedera Bruno Fernandes, serta Bryan Mbeumo dan Amad Diallo yang absen karena Piala Afrika, Amorim terpaksa melakukan penyesuaian.

Patrick Dorgu memulai pertandingan di posisi asing di sisi kanan serangan, dan pemain Denmark itu mencetak gol pertamanya untuk United, mengamankan kemenangan kandang pertama dalam dua bulan bagi tim Amorim.

Setelah babak pertama yang menjanjikan, Setan Merah terpaksa bertahan hampir sepanjang babak kedua.

Namun mereka bertahan dengan hanya clean sheet kedua musim ini meskipun Newcastle menguasai bola 67 persen dan melepaskan 16 tembakan ke arah gawang.

Kami harus menderita bersama di stadion, kata Amorim.

Kami tampil bagus di babak pertama, lalu di babak kedua kami hanya bertahan dan mencoba melakukan serangan balik.

Ini kemenangan bagus tapi saya sering kali mengatakan di sini bahwa kami bermain sangat baik tapi tak meraih tiga poin. Hari ini sebaliknya, kami menderita bersama dan berhasil memenangkan pertandingan.

Kemenangan ini membawa United naik ke peringkat kelima di Premier League dan sejajar poin dengan Chelsea di peringkat keempat.

Finis di lima besar kemungkinan cukup untuk mengamankan tempat di Liga Champions tahun depan berkat performa kuat tim Inggris di awal kompetisi Eropa musim ini.

Tapi harapan Newcastle untuk kembali ke Liga Champions semakin memudar karena performa tandang mereka yang buruk.

Skuad Eddie Howe berada di peringkat 11, hanya menang sekali dalam sembilan laga tandang di liga musim ini.

Babak kedua jauh lebih baik daripada babak pertama, tapi kami tak melakukan cukup. Kami harus lebih banyak lagi, ujar Howe.

Kami sangat dominan di periode kedua dan saya merasa jika kami cetak gol kami bisa melanjutkan untuk memenangkan pertandingan, tapi itu tak terjadi.