Lyon Raih Kemenangan Dramatis atas Strasbourg 10 Pemain di Ligue 1
Afonso Moreira membukukan gol penentu spektakuler di detik-detik akhir yang menyumbang kemenangan berharga 2-1 bagi Lyon di markas sendiri pada laga Ligue 1 melawan Strasbourg yang hanya mengandalkan 10 pemain pada hari Minggu.
Skuad muda di bawah Liam Rosenior sempat unggul lebih dulu di Stadion Groupama berkat Joaquin Panichelli sebelum Ismael Doukoure malah mencetak gol bunuh diri dan kemudian mendapat kartu merah langsung karena tekel berbahaya.
Kapten Lyon Corentin Tolisso gagal mengeksekusi penalti di babak pertama untuk tim tuan rumah seolah membuat peluang lolos ke empat besar terbuang sia-sia.
Namun aksi heroik Moreira sebagai pemain pengganti mengirim Lyon ke posisi keempat dengan 18 poin sementara Strasbourg berada di urutan ketujuh dua poin di belakang.
Kemenangan itu seharusnya membawa tim tamu ke peringkat kedua di bawah juara bertahan Paris Saint-Germain yang menang 3-0 atas Brest pada Sabtu.
Strasbourg memimpin pada menit ke-25 ketika penyerang Argentina Panichelli menyundul bola masuk setelah serangan tim yang apik.
Tapi keunggulan itu hanya bertahan enam menit karena Doukoure yang malang membelokkan umpan silang Malick Fofana ke gawang sendiri.
Lyon pun mendapat kesempatan emas untuk membalikkan keadaan saat wasit menilai Valentin Barco melakukan pelanggaran terhadap Corentin Tolisso di kotak penalti meski keputusan itu dipertahankan setelah tinjauan VAR di lapangan.
Kiper Mike Penders memanfaatkan jeda permainan untuk berkonsultasi dengan catatan staf belakang Strasbourg dan berhasil menepis tendangan penalti Tolisso dengan kakinya pada menit ke-42 sehingga skor tetap imbang saat turun minum.
VAR kembali menjadi sorotan di pertengahan babak kedua ketika nasib buruk Doukoure bertambah parah dengan kartu kuning untuk tekel dari belakang terhadap Fofana yang ditingkatkan menjadi merah.
Pemain Belgia yang cedera itu dibawa keluar lapangan dengan tandu setelah mengalami luka di pergelangan kaki.
Dengan hanya 10 pemain Strasbourg menunjukkan ketangguhan untuk menahan serangan tuan rumah dan seolah akan meraih poin bagus di kandang lawan.
Tapi ada kejutan akhir ketika pengganti Fofana yakni Moreira merebut tiga poin untuk Lyon pada menit ke-91 dengan tembakan melengkung indah dari sisi kiri kotak penalti ke sudut atas jauh.
Belum Cukup Memuaskan
Sebelumnya Lille menghasilkan babak kedua yang menggelegar untuk membantai Metz di dasar klasemen dengan skor 6-1.
Gol dari Hamza Igamane dan Felix Correia membuat tuan rumah menguasai permainan saat istirahat sebelum tim Bruno Genesio menambahkan empat gol di paruh kedua.
Correia mencetak gol keduanya delapan menit setelah jeda kemudian Romain Perraud Benjamin Andre dan Hakon Haraldsson menyusul sehingga Lille naik ke peringkat kelima.
Ibou Sane membalas satu gol hiburan bagi Metz yang belum pernah menang di menit-menit tambahan akhir.
"Kami belum cukup bagus" ujar gelandang Metz Gauthier Hein.
"Yang kami lakukan di lapangan tidaklah cukup menghadapi tim sekelas ini Mereka mendominasi kami kami saja tidak punya jawaban."
Rennes mengira telah meraih gol penyeimbang di menit ke-93 saat menjamu Nice tapi offside dalam proses gol Mohamed Kader Meite membuat pertandingan berakhir 2-1 untuk kemenangan tim tamu.
Angers keluar dari zona degradasi berkat kemenangan 2-0 atas Lorient di posisi ke-16 dengan dua pemain berusia 18 tahun yakni Prosper Peter dan Sidiki Cherif yang mencetak gol untuk tuan rumah.
Auxerre mengambil alih posisi di zona turun kelas setelah kalah 1-0 dari Le Havre sesama tim yang sedang kesulitan.