Luca, Putra Zinedine Zidane, Menyatakan Bangga Bermain untuk Aljazair
Luca, putra legenda sepak bola Prancis Zinedine Zidane, menyatakan pada Rabu bahwa dia merasa bangga bermain untuk Aljazair menjelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Somalia.
Luca Zidane yang berusia 27 tahun sebelumnya bermain untuk tim muda Prancis namun telah memilih mewakili Aljazair, negara kelahiran kakek-neneknya.
Saya sangat senang berada di sini, hal ini membuat saya bangga, dan saya akan memberikan yang terbaik dengan penuh semangat untuk membuat rakyat Aljazair bangga, ujar kiper tersebut dalam konferensi pers di Oran.
Zidane junior yang saat ini bermain untuk Granada di divisi kedua Spanyol, telah mengubah kewarganegaraan olahraganya bulan lalu setelah sebelumnya tidak pernah membela tim nasional Prancis di level senior.
Dia mendapatkan panggilan pertama untuk masuk ke skuad 26 pemain Aljazair dalam dua pertandingan kualifikasi mendatang.
Seluruh keluarga saya merasa bangga dan mendukung keputusan saya, kakek saya senang karena saya berada di Aljazair dan telah mengambil keputusan ini, tambahnya.
Ayahnya yang pernah menjadi juara Piala Dunia bersama Prancis pada 1998 memiliki perjalanannya sendiri, demikian pula saya dengan perjalanan dan karier saya sendiri, kata Luca.
Aljazair berpeluang menjadi tim Afrika keempat yang lolos ke Piala Dunia tahun depan jika berhasil mengalahkan Somalia, dengan Luca menegaskan, Tujuan utama adalah pertandingan besok melawan Somalia, kami harus menang untuk lolos ke Piala Dunia.