Jerman dan Belanda Raih Tiket Piala Dunia dengan Cara Mengagumkan
Jerman dan Belanda mencetak banyak gol saat mereka menyelesaikan kualifikasi Piala Dunia dengan kemenangan telak di pertandingan grup Eropa terakhir pada Senin.
"Setiap pemain tampil bagus hari ini dan bekerja keras sekali," kata pelatih Jerman Julian Nagelsmann kepada penyiar ZDF Jerman.
Kedua raksasa Eropa itu hanya butuh hasil imbang untuk memastikan lolos ke ajang sepak bola dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Namun, keduanya justru menyerang habis-habisan.
Jerman mengambil kendali awal dengan mengalahkan Slovakia 6-0 di Leipzig. Belanda butuh waktu lebih lama untuk unggul sebelum menang 4-0 atas Lituania di Amsterdam.
Slovakia finis di posisi kedua Grup A. Polandia, yang lolos dari bahaya dengan menang 3-2 di Malta, berakhir di posisi kedua di Grup G di belakang Belanda. Posisi kedua memastikan tempat di babak play-off Eropa yang melibatkan 16 tim pada Maret.
Kemenangan 1-0 Irlandia Utara atas Luksemburg di Belfast tidak cukup mengangkat mereka dari posisi ketiga di Grup A, tapi mereka akan ikut play-off berkat penampilan di Nations League.
Di Grup L, Kroasia yang sudah pasti juara grup mencetak dua gol di 18 menit terakhir untuk bangkit dari ketinggalan dan menang 3-2 di kandang Montenegro. Republik Ceko di posisi kedua menghajar Gibraltar tamu 6-0.
Di Leipzig, Jerman yang empat kali juara memulai malam itu seimbang poin dengan lawan Slovakia di puncak Grup A tapi unggul selisih gol. Slovakia yang pernah mengalahkan Jerman di awal kualifikasi sempat menciptakan peluang berbahaya tapi gagal memanfaatkannya.
Nick Woltemade menyundul gol pembuka Jerman di menit ke-18. Setelah Serge Gnabry menambah gol kedua 11 menit kemudian, tuan rumah menguasai permainan sepenuhnya. Leroy Sane mencetak dua gol sebelum babak pertama usai dan pemain pengganti Ridle Baku serta Assan Ouedraogo mencetak gol di babak kedua.
"Kami lega. Ini momen luar biasa," kata Woltemade kepada ZDF Jerman. "Saya bermain, mencetak gol, dan semoga bisa tampil di Piala Dunia."
"Malam ini kami tunjukkan kualitas tim ini. Sungguh menyenangkan."
Nagelsmann memuji sikap timnya.
"Kami perlihatkan semangat tim yang luar biasa dan mendorong diri sejak awal di lapangan," katanya.
Belanda Bermain Cepat
Di Amsterdam, tim Belanda asuhan Ronald Koeman menghibur 50.000 penonton dengan permainan cepat mereka yang terus menekan Lituania di separuh lapangan sendiri.
Tijani Reijnders yang disiapkan sempurna oleh Frenkie de Jong memberi keunggulan 15 menit bagi tuan rumah tapi pertahanan rapat tamu dan penampilan gemilang kiper Edvinas Gertmonas di babak pertama menahan Belanda hingga menit ke-58.
Cody Gakpo menambah gol kedua dari titik penalti sebelum Xavi Simons dan Donyell Malen mencetak gol dalam empat menit berikutnya sehingga Koeman bisa memasukkan lima pemain pengganti.
Sama seperti Woltemade, Reijnders berusia 27 tahun ini antusias menuju Piala Dunia. Ia baru debut untuk Belanda setelah final Piala Dunia 2022 di Qatar.
"Saya nonton dari rumah, di sofa, pakai jersey Oranje," katanya. "Kali ini pasti sangat berbeda buat saya. Saya harus tunggu sebentar lagi hingga tiba waktunya, tapi saya benar-benar menantikan partisipasi pertama saya."
Di Malta, Polandia mengalami ketegangan sebelum meraih kemenangan yang akhirnya tidak mengangkat mereka dari posisi kedua.
Robert Lewandowski, yang tidak puas dengan peran terbatasnya sehingga memicu perubahan pelatih di awal kampanye, memberi keunggulan bagi Polandia setelah 32 menit.
Irvin Cardona membalas untuk tuan rumah empat menit kemudian.
Lewandowski kemudian mengirim umpan kepada Pawel Wszolek setelah 59 menit tapi pertandingan berubah dramatis ke arah Malta di menit ke-68.
Karol Swiderski menyelesaikan serangan balik Polandia dengan menendang bola ke gawang tapi pemeriksaan video menunjukkan bahwa di awal aksi itu Jakub Kiwior melanggar Cardona di kotak penalti Polandia.
Teddy Teuma menyamakan kedudukan dari penalti.
Tapi tembakan jarak jauh Piotr Zielinski meluncur masuk dari tiang gawang setelah 85 menit untuk memberi kemenangan bagi Polandia.