Guirassy Cetak Gol Dua Kali Saat Dortmund Kalahkan Villarreal yang Bermain dengan 10 Pemain
Serhou Guirassy mencetak dua gol saat Borussia Dortmund mengalahkan Villarreal yang hanya bermain dengan 10 pemain dengan skor 4 0 di kandang sendiri pada laga Liga Champions Selasa malam.
Kemenangan pertama Dortmund di semua kompetisi sejak Oktober ini membawa finalis Liga Champions 2024 naik ke peringkat keempat klasemen dengan lima pertandingan yang sudah dimainkan.
Seranggapan bersama pencetak gol terbanyak Liga Champions musim lalu Guirassy hanya mencetak satu gol dalam sembilan laga terakhirnya tetapi sundulannya membawa Dortmund unggul tepat sebelum babak pertama usai.
Kapten Villarreal Juan Foyth dikartu merah di awal babak kedua setelah ulasan VAR menunjukkan ia menghalangi bola dengan tangan dari tembakan Karim Adeyemi yang mengarah ke gawang sehingga kartu kuningnya dinaikkan menjadi merah.
Pinalti Guirassy ditepis dengan baik oleh kiper Villarreal Luiz Junior tetapi pemain asal Guinea itu menyundul bola pantul untuk menggandakan keunggulan Dortmund.
Adeyemi mencatat namanya di papan skor mendekati menit ke 30 saat ia menyambut umpan tumit dari Julian Brandt. Adeyemi memaksa mantan gelandang Arsenal Thomas Partey melakukan klarensi tergesa gesa yang malah memantul ke lutut pemain Jerman tersebut.
Dengan delapan menit tersisa Adeyemi kembali menerobos ke kotak penalti dan memenangkan penalti tetapi striker pengganti Fabio Silva menghantam mistar gawang dengan tendangannya.
Di masa tambahan waktu Daniel Svensson menyundul umpan silang dari Pascal Gross yang mendapat umpan panjang akurat dari Jobe Bellingham di sisi kanan untuk memperindah kemenangan tersebut.
Dalam wawancara dengan Amazon Prime kapten Dortmund Nico Schlotterbeck mengakui bahwa kartu merah itu menguntungkan kami tetapi ia menambahkan bahwa kami tampil lebih baik setelah istirahat itu sangatlah penting.
Babak kedua benar benar bagus. Begitulah yang kami bayangkan katanya.
Penting untuk Semangat Tim
Schlotterbeck menyatakan bahwa dua gol Guirassy akan membangkitkan performa sang striker meskipun ia mengalami paceklik dalam beberapa pekan belakangan.
Serhou belum menjalani masa mudah. Pelatih memberinya kepercayaan dan kami memberikan rasa percaya diri padanya katanya.
Ia tidak menendang penalti dengan baik tetapi pada akhirnya ia berhasil. Ia akan lebih baik di kesempatan berikutnya.
Guirassy menyambut kemenangan ini sebagai sangat penting bagi semangat tim kami.
Demikianlah cara kami bermain jika ingin menjadi salah satu tim terbaik di dunia ujar internasional Guinea berusia 29 tahun itu.
Ini kemenangan penting melawan tim kuat. Kami sangat puas dengan hasilnya.
Kekalahan ini melanjutkan tren buruk Villarreal di Eropa musim ini meskipun kampanye domestik mereka cukup mengesankan.
Di musim Liga Champions ini hal hal kecil tapi krusial sering berpihak pada lawan kami. Itulah yang membedakan di level ini ujar pelatih Villarreal Marcelino.
Villarreal hanya meraih satu poin dari lima laga Liga Champions tetapi duduk di peringkat ketiga La Liga tertinggal tiga poin dari pemuncak Real Madrid.