Guardiola Menyerang Kritikus Usai Kebangkitan Manchester City

Guardiola Menyerang Kritikus Usai Kebangkitan Manchester City

Pep Guardiola pada Jumat mengkritik para analis dan mantan pemain karena terburu-buru menilai setelah awal musim yang buruk bagi Manchester City saat ia membidik puncak Liga Premier.

City tak terkalahkan dalam sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi sejak menelan dua kekalahan beruntun di Liga Premier melawan Tottenham dan Brighton pada Agustus yang membuat mereka tertinggal jauh.

Skuad Guardiola yang akan bertandang ke Aston Villa pada Minggu hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen Arsenal yang menjamu Crystal Palace pada hari yang sama.

Bos City yang telah meraih enam gelar Liga Premier di Etihad itu menyatakan timnya memiliki momentum bagus tapi masih mencari konsistensi.

"Mentalitas dan bahasa tubuh kami berada di posisi yang tepat dan itu akan membuat kami stabil tapi kami perlu bermain lebih baik selama 95 menit" katanya.

City telah melampaui juara bertahan Liverpool yang kalah dalam tiga pertandingan Liga Premier terakhir setelah memulai musim dengan lima kemenangan beruntun.

Guardiola memberikan tanggapan sarkastik pada konferensi pers pra pertandingan saat ditanya apakah timnya "terbang di bawah radar".

"Pada dua pertandingan pertama tiga pertandingan pasti kami tersingkir dan Liverpool sudah selesai dan sekarang seolah Liverpool yang selesai dan saya katakan kepada Anda bahwa mereka akan bangkit kembali" ujarnya.

"Saya sudah katakan berkali kali saya kenal semua analis semua pakar mantan pemain mereka tahu segalanya yang akan terjadi setelah lima pertandingan Saya tak mampu melakukan itu.

"Saya selalu menunggu 10 15 pertandingan untuk tahu persis apa yang sedang terjadi tapi saya pikir jelas Liverpool Arsenal ada di sana seseorang lain akan ada di sana dan semoga kami bisa berada di sana."

Guardiola menyatakan ia mengharapkan ujian berat melawan Aston Villa milik Unai Emery yang telah mengalahkan City di Villa Park dalam dua musim terakhir.

Skuad asal Birmingham itu memulai kampanye dengan lambat tapi telah naik ke peringkat 11 setelah tiga kemenangan beruntun.

"Selalu sangat sulit terutama saat tandang melawan Aston Villa" kata Guardiola "Jadi ini ujian bagus bagi kami tentang seperti apa kami sekarang."