Gol Pulisic Antarkan AC Milan Raih Kemenangan Derbi Gemilang Saat Roma Kuasai Puncak Serie A
Christian Pulisic membawa AC Milan meraih kemenangan derbi melalui gol tunggal dalam kemenangan 1-0 atas Inter Milan pada Minggu, sehingga timnya naik ke peringkat kedua di Serie A dan hanya terpaut dua poin dari pemuncak baru Roma.
Penyerang asal Amerika Serikat itu mencetak gol kelimanya musim ini pada menit ke-54 setelah kiper Inter Yann Sommer gagal menangkap tembakan rendah Alexis Saelemaekers dengan baik, yang menjadi peluang terbaik Milan dalam pertandingan tegang di San Siro yang ramai.
Pulisic tampil luar biasa untuk Milan musim ini, dengan dua assist menyertai torehan gol terbanyaknya di liga.
Namun Milan juga berterima kasih kepada Mike Maignan atas tiga poin tersebut karena kiper asal Prancis itu menyelamatkan penalti Hakan Calhanoglu pada menit ke-74 dan menyentuh tendangan voli Lautaro Martinez ke tiang gawang delapan menit sebelum babak pertama usai.
Francesco Acerbi menghantam kepala ke mistar gawang 10 menit sebelumnya saat Inter mendominasi permainan tapi gagal menembus pertahanan Maignan.
Inter berada di peringkat keempat, satu poin di belakang Milan dan juara bertahan Napoli, serta sedikit di atas Bologna yang sedang melambung.
Skuad Cristian Chivu kini beralih fokus ke laga Liga Champions melawan Atletico Madrid pada Rabu, di mana mereka bisa melangkah lebih dekat ke babak 16 besar setelah memenangkan keempat pertandingan sebelumnya.
Milan sementara itu punya waktu seminggu penuh untuk menikmati kemenangan derbi kedua berturut-turut, dengan separuh kota berwarna merah hitam belum merasakan kekalahan dari rival lokal sejak Inter meraih gelar liga ke-20 mereka pada April 2024.
Sebelumnya, Matias Soule, Evan Ferguson, dan Wesley mencetak gol yang membawa Roma menang 3-1 atas Cremonese dan melanjutkan awal musim yang kuat di bawah asuhan Gian Piero Gasperini.
Roma Pimpin Jalannya
Roma hanya mencetak 12 gol dalam 11 pertandingan liga sebelumnya tapi kali ini tajam di depan gawang di Stadio Giovanni Zini dan kini masuk dalam perbincangan gelar liga pertama sejak 2001.
"Saya bilang kemarin bahwa wajar bermimpi di posisi ini, meski pada akhirnya mimpi jarang jadi kenyataan," ujar Gasperini.
"Kami berusaha mempertahankan mimpi itu sedikit lebih lama lagi."
Soule membuka keunggulan Roma pada menit ke-17, tak lama setelah penyerang Cremonese Federico Bonazzoli memaksa Mile Svilar melakukan penyelamatan gemilang.
Dan pertandingan yang semula ketat pun diputuskan oleh dua gol cepat dari pinjaman Brighton Ferguson, yang mencetak gol klub pertamanya dalam lebih dari setahun, serta Wesley.
Ferguson dengan tenang menyelesaikan peluang pada menit ke-64 setelah bola berpental di area Cremonese, dan tak lama kemudian bek Brasil Wesley menyelesaikan serangan balik kilat dengan drible cerdas melewati Emil Audero.
Sebelum Roma mengamankan kemenangan, bek tengah Gianluca Mancini lolos dari penalti menjelang babak pertama usai pemeriksaan VAR membatalkan keputusan handball-nya.
Dan Gasperini, yang marah besar atas keputusan penalti awal terhadap Mancini, diusir karena protes berlebih tak lama sebelum Ferguson menggandakan keunggulan Roma.
Itu berarti Gasperini akan absen dalam laga besar melawan juara Napoli di ibu kota Italia akhir pekan depan.
Gasperini terlihat kegirangan di tribun setelah Ferguson memecahkan paceklik gol klub yang berlangsung sejak Oktober tahun lalu.
Pemain berusia 21 tahun itu hanya cukup fit untuk cadangan dan dengan Paulo Dybala serta penyerang Ukraina Artem Dovbyk absen karena cedera, gol internasional Irlandia ini menjadi kabar baik bagi Roma.
"Saya senang untuk Ferguson karena dia sudah lama menunggu gol itu tapi itu sangat penting bagi kami karena menggandakan keunggulan... Saat dia mencetak gol kami tahu kami bisa menang," tambah Gasperini.
Francesco Folino mencetak gol hiburan di menit tambahan untuk Cremonese promosi yang berada di peringkat ke-12 setelah kekalahan keempat musim ini.