Gattuso Tak Meremehkan Lawan Mana Pun Menuju Babak Kualifikasi Piala Dunia
Gennaro Gattuso menyatakan bahwa Italia tidak akan meremehkan siapa pun jika harus berlaga di babak play off kualifikasi Piala Dunia 2026 setelah timnya mengalahkan Israel dengan skor 3 0 pada hari Selasa.
Mateo Retegui mencetak dua gol sementara Gianluca Mancini menyundul gol ketiga di menit akhir sehingga Italia memastikan setidaknya finis di posisi kedua Grup I di mana hanya posisi pertama yang memberikan tiket langsung ke putaran final tahun depan di Amerika Serikat Kanada dan Meksiko.
Italia tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Norwegia dengan dua laga tersisa. Namun Norwegia memiliki selisih gol yang jauh lebih unggul dan diprediksi akan mengalahkan Estonia yang berada di peringkat keempat sebelum bertemu Italia.
Norwegia yang akan bertandang ke San Siro pada laga terakhir grup bulan depan telah meraih poin sempurna 18 dari enam pertandingan dan pernah menggasak Italia 3 0 pada bulan Juni.
"Sepak bola telah berubah akhir akhir ini Anda bisa kalah dari siapa saja Anda paham kami tidak boleh meremehkan lawan mana pun terutama setelah pengalaman yang kami lalui" ujar Gattuso kepada wartawan.
"Kami datang dari masa masa di mana kami tidak bisa meremehkan siapa pun kami sangat menghargai semua lawan dan kami adalah tim yang harus melakukan segalanya dengan benar."
Pertandingan hari Selasa didahului oleh demonstrasi besar besaran pendukung Palestina yang berakhir dengan bentrokan kecil antara sekelompok demonstran dengan polisi meski dimulai dengan pawai damai yang melibatkan setidaknya 10.000 orang yang memprotes digelarnya laga tersebut.
Polisi menggunakan meriam air dan gas air mata terhadap sekelompok pengunjuk rasa yang melakukan kerusuhan di jalanan Udine sehingga mengakhiri berminggu minggu persiapan untuk pertandingan yang bagi banyak orang lebih berarti daripada sekadar tiga poin di papan klasemen.
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang ditandatangani pada hari Senin tidak mengurangi tuntutan untuk boikot olahraga terhadap Israel setelah serangan militer selama dua tahun di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 67.869 warga Palestina.
Serangan Israel di Jalur Gaza dipicu oleh serangan kelompok militan Palestina Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.
Hanya 10.000 penonton yang hadir di tribun Stadion Bluenergy di Udine dengan hanya sekitar seratus orang yang mendukung Israel.
"Tak ada gunanya menyembunyikannya hari ini tidak mudah baik bagi kami maupun bagi kalian" kata Gattuso kepada jurnalis usai pertandingan.
"Ada banyak hari di mana kami berpikir bahwa mungkin kami bahkan tidak akan bisa bermain. Kami datang ke sini tahu suasananya tidak akan meriah dan kami merasakannya.
"Saya harap di masa depan situasinya akan lebih tenang. Saya pikir begitu saya tidak tahu masalah apa lagi yang bisa muncul."