Frank memohon persatuan di Tottenham usai ejekan untuk Vicario

Frank memohon persatuan di Tottenham usai ejekan untuk Vicario

Thomas Frank berupaya membangun hubungan baik dengan pendukung Tottenham dengan menegaskan bahwa klub itu tidak akan ada artinya tanpa para penggemar menjelang kunjungan ke markas Newcastle pada hari Selasa.

Masa kepemimpinan Frank di Spurs mengalami kemunduran setelah kekalahan 2-1 di kandang dari Fulham pada hari Sabtu, di mana kiper Guglielmo Vicario mendapat sorak ejekan selama pertandingan akibat kesalahan ceroboh yang menyebabkan gol kemenangan lawan.

Ada lagi ejekan selama kekalahan itu, yang berarti kemenangan terakhir Spurs di Premier League di Stadion Tottenham Hotspur terjadi pada hari pembuka musim, dengan klub London utara itu hanya meraih tiga kemenangan dari 21 laga kandang terakhir mereka.

Setelah kekalahan tersebut, Frank mengkritik para pendukung yang disebutnya sebagai bukan penggemar sejati Tottenham.

Frank, dalam konferensi pers menjelang laga tandang ke Newcastle, mengatakan: Saya sepenuhnya memahami kekecewaan itu. Jika kami tidak menang, tentu akan ada rasa frustrasi, itu hal wajar.

Kami tidak akan ada apa apanya tanpa para penggemar. Tidak ada klub yang bisa apa apa tanpa penggemar. Tottenham Hotspur, kami tidak akan menjadi apa apa tanpa penggemar hebat kami. Tidak ada artinya. Kami saling membutuhkan. Tidak ada yang lebih kami inginkan selain membuat mereka bahagia dalam segala hal.

Inti dari pendapat saya adalah selama pertandingan itulah kami saling membutuhkan. Setelahnya, boleh saja ada ejekan, tapi selama pertandingan, itulah saatnya saya ingin membangun benteng yang kokoh.

Ia menambahkan: Jika sebuah klub ingin sukses, Anda harus membangun benteng. Untuk membangun benteng itu, hanya bisa dilakukan bersama. Penggemar dan tim.