Frank Membela Van de Ven Setelah Slot Menyebut Tindakan Kasar sebagai Pelanggaran Berbahaya pada Isak

Frank Membela Van de Ven Setelah Slot Menyebut Tindakan Kasar sebagai Pelanggaran Berbahaya pada Isak

Pelatih Tottenham Thomas Frank membalas kritik Arne Slot setelah pelatih Liverpool mengkritik Micky van de Ven atas tekel yang dianggap tidak terkendali hingga membuat Alexander Isak mengalami patah tulang kaki.

Bek Van de Ven melakukan tekel geser yang menghantam Isak dalam upaya gagal menghentikan penyerang Swedia itu mencetak gol saat Liverpool menang 2-1 atas Tottenham pada Sabtu.

Isak yang pincang keluar lapangan setelah tantangan Van de Ven menjalani operasi pada cedera pergelangan kaki yang melibatkan patah tulang kaki kecil.

Pemain berusia 26 tahun itu diprediksi absen setidaknya dua bulan akibat cedera pada kaki kirinya.

Slot melontarkan serangan pedas terhadap bek tengah itu saat bertemu media pada Selasa dengan menyebut tantangannya sebagai tekel ceroboh.

Jika Anda melakukan tekel seperti itu sepuluh kali saya yakin sepuluh kali ada risiko serius pemain mengalami cedera parah katanya.

Tapi Frank membela pemainnya dalam konferensi persnya sendiri.

Saya jelas tidak setuju dalam banyak hal katanya. Kita membahas tentang seorang bek yang akan melakukan segala cara untuk mencegah gol itu.

Ini situasi transisi ada bola di sisi lapangan dan dia berusaha sekuat tenaga memblok tembakan sehingga dia melakukan geseran.

Sayangnya Isak menancapkan kakinya sehingga terlihat lebih buruk dari kenyataannya tapi itu aksi alami bagi seorang bek.

Begini saja jika bek saya tidak melakukan itu mereka bukan bek sejati.

Frank menyatakan Van de Ven tidak akan membahayakan kesehatan lawan dengan pelanggaran berbahaya.

Tekel ceroboh? Saya tidak melihat hal seperti itu dari Micky katanya.

Saya melihatnya sebagai pemain yang sangat adil dan kompetitif. Itu satu hal. Saya tahu kedua pemain sudah menyelesaikannya jadi itu pertanda baik.

Kekalahan Tottenham dari Liverpool menambah tekanan yang semakin membesar pada Frank.

Pelatih mantan Brentford itu kesulitan sejak tiba di London utara pada musim panas untuk menggantikan Ange Postecoglou yang dipecat.

Postecoglou mengakhiri paceklik trofi 17 tahun Tottenham dengan memenangkan Europa League tapi performa buruk di liga domestik yang menghantui sang pelatih Australia terus berlanjut di bawah pengawasan Frank.

Tottenham terpuruk di peringkat ke-14 Premier League menjelang kunjungan akhir pekan ini ke Crystal Palace tapi Frank tetap yakin bisa membalikkan keadaan.

Ini salah satu klub terbesar di dunia sehingga membuat tantangan lebih besar dan berbeda katanya.

Yang membuatnya lebih menantang lagi kami juga bermain di Liga Champions dan Premier League secara bersamaan. Kami berusaha meningkatkan performa saat berlari 100 mil per jam.