Everton Mengalahkan Man Utd Meski Alami Kartu Merah Aneh

Everton Mengalahkan Man Utd Meski Alami Kartu Merah Aneh

Everton berhasil bertahan melewati kejadian gila di Old Trafford pada Senin saat Idrissa Gueye diusir karena menampar rekan setimnya Michael Keane sehingga mengalahkan Manchester United dengan skor 1-0.

Gelandang Senegal itu mendapat kartu merah dari wasit Tony Harrington di menit ke-13 setelah menyentuh wajah Keane pasca pertengkaran sengit.

Penonton tuan rumah menanti serangan bertubi-tubi namun United gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan tampil lemah melawan tim tempur David Moyes.

Malahan Everton yang berjumlah 10 orang mencetak gol duluan lewat tendangan indah Kiernan Dewsbury-Hall di menit ke-29.

Dewsbury-Hall menerima bola lalu menerobos ke arah gawang melewati Bruno Fernandes dan Leny Yoro sebelum mengonfer bola ke sudut atas gawang.

United berusaha keras sepanjang babak pertama dengan kiper Everton Jordan Pickford menepis tembakan Fernandes dari jarak jauh menjelang turun minum.

Ruben Amorim yang merayakan ulang tahun pertama laga perdananya melatih United memasukkan Mason Mount menggantikan Noussair Mazraoui saat istirahat tetapi timnya tetap kurang kreasi meski menguasai bola.

Amorim memasukkan gelandang Kobbie Mainoo dan Diogo Dalot untuk Casemiro dan Yoro di menit ke-58 namun United masih terlihat tumpul.

Pickford menyelamatkan sundulan keras Joshua Zirkzee saat tersisa 10 menit lebih waktu normal dan Everton bertahan untuk kemenangan bersejarah.

United datang ke laga di Old Trafford setelah lima pertandingan tak terkalahkan.

Everton mendapat pukulan telak di menit ke-10 saat kehilangan kapten Seamus Coleman.

Yang lebih buruk terjadi tiga menit kemudian dengan keributan tak terbayangkan antara Gueye dan Keane.

Gueye menjadi pemain Premier League pertama yang diusir karena berkelahi dengan rekan setim sejak 2008.

Pusat Pertandingan Premier League memposting di X: "Keputusan wasit memberikan kartu merah kepada Gueye atas pelanggaran kekerasan telah diperiksa dan dikonfirmasi oleh VAR dengan tindakan itu dianggap sebagai pukulan jelas ke wajah Keane."