Dua Gol Cepat Pulisic Bawa AC Milan ke Puncak Serie A

Dua Gol Cepat Pulisic Bawa AC Milan ke Puncak Serie A

Pemain Amerika Serikat Christian Pulisic mencetak dua gol dalam waktu 10 menit pada Senin saat AC Milan bangkit dari ketinggalan untuk menang tipis 3-2 atas Torino dan naik ke puncak klasemen Serie A.

Pulisic masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua di Turin dan langsung mengubah jalannya pertandingan setelah memasuki lapangan pada menit ke-67.

Milan kini melampaui Napoli berdasarkan selisih gol dan akan bertandang ke markas Sassuolo yang berada di peringkat kedelapan pada Minggu depan.

Nikola Vlasic dan Duvan Zapata sempat memberi keunggulan awal bagi tuan rumah yang kini berada di peringkat ke-16 dan mencari kemenangan pertama sejak 26 Oktober.

Pulisic berusia 27 tahun duduk di bangku cadangan setelah mengalami gejala flu dengan pelatih Milan Max Allegri yang absen karena larangan berada di pinggir lapangan.

"Saya sakit selama beberapa hari terakhir tapi hari ini merasa sedikit lebih baik" kata Pulisic kepada DAZN.

"Yang terpenting bukan gol saya tapi kami memenangkan pertandingan ini."

Tuan rumah sempat unggul cepat ketika Vlasic mengeksekusi penalti dan Zapata membuat skor menjadi 2-0 setelah 17 menit.

Tujuh menit kemudian Rabiot memperkecil ketinggalan dengan tendangan indah dari jarak lebih dari 25 meter.

Dengan 34 menit tersisa Ruben Loftus-Cheek dari Milan memiliki peluang bagus untuk menyamakan kedudukan tapi kiper Torino Franco Israel menghentikan sundulan kuat pemain asal Inggris itu.

Pulisic kemudian masuk lapangan dan langsung memberi dampak dengan mencetak gol pada sentuhan pertamanya dari jarak dekat.

Pemain internasional 82 kali itu menyelesaikan pembalikan keadaan dengan 13 menit tersisa melalui half-volley rendah yang brilian.

Selama waktu tambahan Pulisic gagal meraih hat-trick dan gol kedelapannya musim ini karena Christopher Nkunku dinyatakan offside.

Itu sudah cukup membawa AC Milan ke puncak tabel meskipun kesalahan bertahan awal menjadi kekhawatiran.

"Anda tidak bisa memulai pertandingan dengan kebobolan dua gol begitu mudah kami harus menonton ulang video dan terus bekerja keras" kata Rabiot.