Diaz Bertransformasi Jadi Pahlawan dan Biang Kerok Saat Bayern Mengalahkan PSG pada Duel Sengit Liga Champions

Diaz Bertransformasi Jadi Pahlawan dan Biang Kerok Saat Bayern Mengalahkan PSG pada Duel Sengit Liga Champions

Luis Diaz mencetak dua gol sekaligus diusir dari lapangan ketika Bayern Munich mempertahankan rekor sempurna mereka musim ini melalui kemenangan tegas 2-1 di kandang juara bertahan Paris Saint-Germain pada Selasa dalam pertandingan mewah Liga Champions yang dirusak oleh cedera parah Achraf Hakimi di babak pertama.

Pemain asal Kolombia itu memberikan keunggulan bagi Bayern pada menit ke empat di Parc des Princes dan kemudian memanfaatkan kelengahan pertahanan untuk mencetak gol kedua tepat setelah menit ke 30.

Tetapi mantan pemain sayap Liverpool tersebut justru mendapat kartu merah di tambahan waktu babak pertama akibat tantangan sembrono terhadap Hakimi yang membuat bintang Maroko PSG itu terpaksa keluar lapangan dengan air mata.

Joao Neves berhasil membalas satu gol untuk PSG namun Bayern tetap bertahan meski bermain dengan pemain lebih sedikit sepanjang babak kedua dan meski Harry Kane gagal menambah koleksi 25 golnya untuk klub dan timnas musim ini.

Itu sebagian menggambarkan dampak hilangnya dorongan serangan dari bek kanan penuh aksi Hakimi bagi PSG.

Awal sensasional tim Jerman ini telah membuat mereka meraih kemenangan di semua 16 laga di berbagai kompetisi termasuk empat pertandingan awal Liga Champions mereka sudah mencetak 56 gol secara keseluruhan dan menjadi salah satu dari dua klub dengan 12 poin di klasemen 36 tim kompetisi elit Eropa bersama Arsenal. 

Sementara pasukan Vincent Kompany terus maju kini tinggal ditunggu akibat cedera Hakimi bagi PSG yang dijadwalkan memimpin Maroko di Piala Afrika di tanah airnya bulan depan.

PSG juga menyaksikan pemenang Ballon d'Or Ousmane Dembele keluar di babak pertama yang mempersingkat start keduanya dalam dua bulan setelah cedera hamstring.

Tim Luis Enrique yang memenangkan final Liga Champions musim lalu dengan gaya melawan Inter Milan di Munich mengalami hambatan masalah kebugaran di kampanye ini Desire Doue pemain terbaik di final itu sudah absen di sini karena cedera.

Akibat nyata dari kekalahan ini mungkin kurang bermasalah dibanding cedera cedera tersebut Namun PSG datang ke pertengahan pekan ini di puncak klasemen Liga Champions dan mereka tetap berada di posisi bagus untuk lolos ke babak gugur di paruh jalan fase liga.

Ini merupakan pertemuan berat antara dua tim teratas Liga Champions setelah tiga pertandingan pertama dan pengulangan final 2020 yang dimenangkan Bayern 1-0 di Lisbon.

Air Mata Hakimi

Ini juga merupakan pengulangan perempat final Piala Dunia Antarklub yang dimenangkan PSG 2-0 di Atlanta pada Juli dan itu tetap menjadi kekalahan kompetitif terakhir raksasa Jerman tersebut.

Ini ujian besar bagi kredensial mereka tapi tim tamu mencetak gol dari peluang pertama ketika Michael Olise ditahan kiper Lucas Chevalier namun bola pantul jatuh ke Diaz untuk ditendang masuk.

Tuang rumah belum menciptakan apa pun sebelum sempat berpikir imbang di tengah babak pertama ketika Dembele menyundul tembakan Fabian Ruiz dari jarak dekat.

Namun usaha itu dibatalkan karena offside dan Dembele diganti tak lama setelahnya digantikan Lee Kang-in dan langsung menuju lorong yang diharapkan penggemar PSG hanyalah langkah pencegahan.

Periode bergelora sekitar menit ke 30 melihat Bradley Barcola nyaris mencetak untuk Paris dan Serge Gnabry mencoba tembakan di ujung lain yang mengenai satu tiang dan menyentuh yang lain saat keluar.

Kemudian Bayern mencetak lagi pada menit 32 saat Diaz merebut bola dari Marquinhos yang ragu ragu di luar kotak penalti dan menyuapkannya masuk.

Tembakan Josip Stanisic untuk Bayern dibatalkan sebelum Diaz berubah dari pahlawan menjadi biang kerok menjelang akhir babak pertama ketika ia secara kikuk merobohkan Hakimi dan pergelangan kaki kiri Maroko itu terpelintir dengan tidak wajar akibat tantangan itu.

Saat Hakimi menangis dan dibantu keluar digantikan Senny Mayulu wasit memberikan kartu kuning kepada Diaz dan kemudian mengubahnya menjadi merah setelah tinjauan.

PSG kesulitan memanfaatkan keunggulan pemain di babak kedua sebelum pengganti Neves menembak dari jarak dekat dari umpan silang terpantul Lee pada menit 74 Itu memicu akhir yang mendebarkan tapi Bayern bertahan.