Cucurella mendesak Chelsea yang kecewa untuk tunjukkan naluri pembunuh

Cucurella mendesak Chelsea yang kecewa untuk tunjukkan naluri pembunuh

Marc Cucurella mendesak Chelsea untuk menunjukkan naluri pembunuh setelah kegagalan mereka menyelesaikan pertandingan melawan Sunderland dalam kekalahan merugikan 2-1 pada hari Sabtu.

Skuad Enzo Maresca telah membuang delapan poin dari posisi unggul musim ini dan kekecewaan terbaru terjadi di Stamford Bridge ketika Chemsdine Talbi dari Sunderland merebut gol kemenangan di menit tambahan waktu.

Chelsea sempat memimpin melalui tendangan Alejandro Garnacho di menit keempat yang merupakan gol pertamanya sejak bergabung dari Manchester United tapi Black Cats menyamakan kedudukan di menit ke-22 lewat Wilson Isidor.

The Blues gagal merebut kembali keunggulan meskipun mendominasi penguasaan bola dalam waktu lama karena mereka menampilkan penampilan terbaru yang kurang tajam dalam daftar yang semakin panjang.

Chelsea terpuruk di papan tengah Premier League setelah rentetan kemenangan empat pertandingan di semua kompetisi terhenti.

Tim asal barat London itu berharap membangun momentum dari lolos ke Liga Champions dan memenangkan UEFA Conference League musim lalu sebelum mengangkat Piala Dunia Antarklub.

Malam ini bek kiri Cucurella mengakui mereka punya banyak yang harus diperbaiki mulai dari menemukan ketajaman yang lebih ganas.

"Ini sungguh sulit diterima" kata Cucurella di situs Chelsea. "Kami perlu memperbaiki pertandingan seperti ini. Saya rasa kami harus belajar mengelola permainan dengan lebih baik.

"Kami mencetak gol cepat mendominasi tahap itu tapi kemudian membiarkan lawan kembali masuk. Kami perlu belajar untuk menyelesaikan pertandingan saat sedang unggul.

"Kami harus lebih baik melawan tim yang datang dengan strategi seperti Sunderland di mana mereka bertahan sempit dan rapat."

Untuk kali kedua musim ini Chelsea digagalkan oleh lemparan jauh ketika peluncuran Nordi Mukiele ke kotak penalti enam yard menciptakan kekacauan dan Isidor menyodok bola untuk gol samav kedudukan.

"Kami tahu banyak tim mencoba menggunakan lemparan jauh lebih sering dan kami harus mengatasinya dengan lebih baik" ujar Cucurella.

"Kami melatihnya kemarin karena tahu Sunderland akan memanfaatkan lemparan jauh dan langsung dari sepak mati.

"Saya pikir mungkin kami agak lengah dan mereka menghukum kami. Ini bukan alasan. Kami harus belajar dari ini dan pastikan hal seperti ini tidak terulang."