Bintang Muda Spurs Gray Bersemangat Terus Berkembang Setelah Gol Profesional Perdana

Bintang Muda Spurs Gray Bersemangat Terus Berkembang Setelah Gol Profesional Perdana

Pemain muda Tottenham Hotspur Archie Gray bertekad untuk terus maju setelah mencetak gol profesional pertamanya dalam kemenangan berharga 1-0 atas Crystal Palace.

Gray sempat menjadi biang kerok saat Spurs kebobolan dalam kekalahan 3-0 di kandang Nottingham Forest dua minggu lalu karena kehilangan bola di pinggir kotak penalti sendiri, namun ia tetap didukung oleh pelatih Spurs Thomas Frank setelahnya.

Remaja berusia 19 tahun itu mempertahankan posisinya di lini tengah Spurs dan membalas kepercayaan itu di Selhurst Park dengan sundulan jarak dekat yang menjadi gol pertamanya pada penampilan profesional ke-112.

"Pertandingan di Forest memang sulit bagi saya," ujar Gray setelah membantu Tottenham meraih kemenangan kedua dari sembilan laga terakhir di Premier League.

"Kesalahan itu jelas tanggung jawab saya tapi di laga itu saya berusaha sebanyak mungkin menyentuh bola, tetap positif dan melupakan kesalahan tersebut.

"Tentu saja laga ini masih belum sempurna, pertandingan yang agak kacau tapi mencetak gol adalah mimpi setiap anak kecil," tambahnya kepada SpursPlay.

"Kami tahu jika bisa menjaga gawang tetap bersih, peluang untuk mencetak gol akan datang. Lini belakang kami luar biasa dan semua orang menunjukkan mentalitas yang bagus.

"Saya hanya kebetulan berada di posisi tepat waktu yang pas dan mungkin sepakannya dari Richy (Richarlison) yang melakukan sebagian besar pekerjaan. Saya berdiri sekitar dua yard dari gawang?

"Saya tidak perlu banyak berbuat tapi rasanya luar biasa."

Gray berasal dari keluarga panjang pemain sepak bola profesional, dengan kerabatnya termasuk Eddie dan Frank Gray, keduanya bintang tim Leeds yang terkenal di awal 1970-an.

Tapi nasihat dari ayahnya Andy Gray, mantan penyerang Nottingham Forest, yang membantunya pulih dari kesalahan baru-baru ini.

"Ayah saya selalu bilang setelah melakukan kesalahan, segera ambil bola lagi dan jangan takut," jelas Gray. "Itu sesuatu yang melekat di benak saya dan saya tidak akan pernah menghindar dari bola atau semacamnya.

"Itu bukan hal yang pernah saya lakukan atau akan lakukan. Jika saya salah, itu bagian dari sepak bola kadang-kadang dan saya harus belajar darinya. Saya sudah belajar dan terus berlatih setiap hari untuk memperbaikinya."