Aubameyang Berhadapan dengan Mantan Klub Saat Marseille Ingin Bangkit di Peta Perburuan Gelar
Pencetak gol berpengalaman Pierre-Emerick Aubameyang akan menghadapi klub lamanya Monaco di Ligue 1 pada hari Minggu, dengan tim Marseille yang kurang stabil berusaha mengembalikan tantangan mereka untuk merebut gelar.
Bintang yang pernah bermain untuk Arsenal dan Barcelona ini kembali untuk kesekian kalinya di Velodrome musim panas lalu, setelah memulai karirnya di wilayah kerajaan sebelum menjadi terkenal dengan banyak gol di Saint-Etienne.
Setelah beberapa tahun berkelana dipinjamkan ke berbagai klub di Prancis oleh klub induk AC Milan, Aubameyang bergabung dengan Monaco pada 2010 di mana ia mencetak dua gol dalam 23 penampilan sebelum dipindahkan ke Saint-Etienne.
Pemain internasional Gabon itu terus maju tanpa henti, meraih trofi di Inggris dan Spanyol, serta di Jerman sebagai bagian dari skuad Borussia Dortmund yang menarik di bawah Jurgen Klopp.
Sekarang kembali ke Marseille yang pertama kali ia gabung dua tahun lalu dari klub Premier League Chelsea, pria berusia 36 tahun ini tampil apik musim ini dengan delapan gol dan 10 asist dalam 19 laga di semua kompetisi.
Skuad Roberto De Zerbi ini mengalami kegagalan akhir akhir ini, terutama sejak mendapat kesempatan merebut posisi teratas dari rival bebuyutan Paris Saint-Germain dua minggu lalu.
Kemenangan akhir November di kandang melawan Toulouse yang berada di papan tengah akan mengirim mereka ke puncak setelah PSG tersandung lebih awal di akhir pekan, tapi mereka malah kebobolan gol penyeimbang di injury time sehingga imbang 2-2.
Gol imbang itu diikuti kekalahan 1-0 di markas Lille yang kini menyamai Marseille di peringkat ketiga dengan 29 poin, tertinggal lima poin dari kejutan pemuncak Ligue 1 yakni Lens.
lawan Marseille hari Minggu yakni Monaco justru lebih tidak konsisten musim ini dan berada enam poin di belakang di posisi ketujuh.
Mereka meraih kemenangan 1-0 pada 29 November lawan PSG yang memberi Marseille peluang naik ke atas saat Sebastien Pocognoli tampak mengendalikan timnya setelah serangkaian kekalahan telak.
Tapi mereka menyusul dengan kekalahan skor sama melawan Brest yang bermain dengan 10 pemain terakhir kali.
Dengan kedua tim meraih kemenangan penting di pertengahan pekan di Liga Champions, kepercayaan diri seharusnya tinggi di pantai selatan.
Marseille memenangkan setiap laga musim ini baik domestik maupun Eropa di mana Aubameyang mencetak gol. Jika ia mengakhiri paceklik tiga laga akhir pekan ini, tuan rumah akan yakin bisa kembali berburu gelar.
Juara PSG bisa sementara naik ke puncak pada Sabtu dengan menghindari kekalahan saat bertandang ke tim terbawah Metz.
Pemimpin liga kejutan Lens akan berusaha menjaga jarak dari para pemburu saat menjamu Nice yang sedang krisis pada Minggu.
Pemain yang perlu diperhatikan: Florian Thauvin
Pemenang Piala Dunia 2018 ini kembali ke Prancis untuk bergabung dengan Lens pada Agustus dari klub Meksiko Tigres dan menjadi bagian penting dari lonjakan mengejutkan mereka ke puncak Ligue 1.
Gelandang berusia 32 tahun ini sudah mencetak lima gol di liga musim ini termasuk tiga di dua laga terakhir Lens.
Intuisi Thauvin untuk umpan dan gol bisa menjadi kunci bagi timnya dalam upaya membuat Nice menelan kekalahan domestik keenam berturut turut.
Statistik kunci
15 - Marseille kebobolan di seperempat jam terakhir dalam empat laga terakhir di semua kompetisi
1 - Aubameyang hanya menang sekali lawan Monaco dalam enam upaya
Jadwal pertandingan (waktu GMT)
Jumat
Angers v Nantes (1945)
Sabtu
Rennes v Brest (1600), Metz v Paris Saint-Germain (1800), Paris FC v Toulouse (2005)
Minggu
Lyon v Le Havre (1400), Auxerre v Lille, Lens v Nice, Strasbourg v Lorient (semua 1615), Marseille v Monaco (1945)