Arteta Merasa Yakin Saat Arsenal Pemuncak Klasemen Hentikan Kutukan di Fulham
Mikel Arteta menyatakan bahwa kemenangan 1-0 Arsenal atas Fulham menjadi tanda positif bagi tim pemuncak Liga Premier Inggris karena mereka berhasil mengakhiri kesulitan belakangan di Craven Cottage.
Gol jarak dekat Leandro Trossard pada menit ke-58 memastikan kemenangan kelima beruntun Arsenal di semua kompetisi.
The Gunners unggul tiga poin dari Manchester City di posisi kedua dalam perburuan gelar, sementara Liverpool sebagai juara terpaut empat poin sebelum menghadapi Manchester United pada Minggu.
Musim lalu Arsenal hanya meraih satu poin dari laga tandang melawan Newcastle dan Fulham, serta pertemuan kandang dengan West Ham.
Pada musim ini mereka sudah mengumpulkan sembilan poin dari sembilan laga tersebut dan kemenangan di Craven Cottage menjadi yang pertama dalam tiga kunjungan ke klub barat London itu.
Arteta yakin bahwa kemenangan kemenangan itu merupakan pernyataan kuat tentang ambisi Arsenal sebagai runner-up selama tiga musim terakhir untuk meraih gelar pertama sejak 2004.
"Sejarah terbaru tidak berpihak pada kami dan kami ingin mengubahnya, seperti yang kami lakukan saat melawan Newcastle dan West Ham di kandang," kata Arteta.
"Dan ini merupakan langkah lain untuk membangun pola pikir dan kemampuan memenangkan pertandingan jenis ini melawan lawan yang sangat baik, di tempat yang sulit untuk dikunjungi.
"Saat situasinya masih 0-0 dan pertandingan semakin panjang, itu menjadi lebih sulit. Namun kami tunjukkan kedewasaan yang tinggi. Kami terus menekan dengan berbagai cara, dan akhirnya menemukan jalan melalui sepak pojok, tapi kami pantas mendapatkannya."
Tak lama setelah gol Trossard, Bukayo Saka seolah layak mendapat penalti ketika dijatuhkan di sudut area oleh pengganti Fulham, Kevin.
Anthony Taylor menunjuk titik putih tapi VAR memutuskan bahwa Kevin menyentuh bola sebelum menjatuhkan Saka.
Arteta yang terlihat kesal di pinggir lapangan mengatakan: "Saya menjadi gelisah karena prosesnya terlalu lama.
"Saya bertanya kepada Anthony kenapa begitu lama. Itu tidak ada hubungannya dengan prosedur, hanya layar yang tidak berfungsi.
"Mungkin itu bukan penalti jadi keputusan mereka benar di akhir, dan saya hanya gelisah karena prosesnya."
Satu catatan buruk bagi Arteta adalah kegagalan penyerang Swedia Viktor Gyokeres mencetak gol untuk ketujuh kalinya berturut-turut.
Dibeli dari Sporting Lisbon saat bursa transfer musim panas, Gyokeres kesulitan beradaptasi di Liga Premier Inggris setelah performa cemerlangnya di klub Portugal itu.
"Dia hampir mencetaknya lagi hari ini. Kami semua berharap dia bisa gol," kata Arteta.
"Usaha yang dia lakukan untuk tim luar biasa. Kami berusaha memberi dukungan dan kasih sayang, dan itu akan datang."