Ancelotti Peringatkan Brasil untuk Lebih Tangguh Setelah Kekalahan dari Jepang

Pelatih Carlo Ancelotti menyatakan bahwa Brasil runtuh secara mental dalam kekalahan ramah 3-2 melawan Jepang pada hari Selasa dan memperingatkan timnya untuk belajar dari kesalahan sebelum Piala Dunia.

Brasil membuang keunggulan dua gol saat Jepang bangkit kuat di babak kedua di Tokyo dengan skuad Ancelotti tak berdaya menghadapi tekanan tuan rumah.

Kesalahan di lini pertahanan Brasil untuk gol pertama Jepang membuka banjir gol dan Ancelotti bilang para pemainnya kurang kuat untuk membalikkan keadaan.

Brasil tidak punya sikap yang tepat di babak kedua untuk menghentikan reaksi Jepang kata pria Italia itu.

Saya sangat jelas soal apa yang terjadi bahwa tim runtuh mental setelah kesalahan pertama.

Ini kesalahan terbesar tim.

Ini kekalahan kedua Ancelotti sejak menangani tim pada Mei setelah kalah 1-0 dari Bolivia di kualifikasi Piala Dunia.

Brasil tiba di Tokyo setelah menggasak Korea Selatan 5-0 dan mereka tampil gemilang lagi di babak pertama yang brilian.

Paulo Henrique dan Gabriel Martinelli sama sama mencetak gol untuk menempatkan juara dunia lima kali itu unggul nyaman saat babak pertama usai.

Jepang bangkit ganas setelah jeda dengan gol dari Takumi Minamino Keito Nakamura dan Ayase Ueda untuk memberikan kemenangan pertama bagi negara mereka atas Brasil.

Kami kehilangan sedikit sikap positif dan pemikiran baik kata Ancelotti.

Kesalahan kesalahan itu memengaruhi tim.

Ancelotti berusaha menjadi pelatih asing pertama yang memenangkan Piala Dunia di turnamen tahun depan di Amerika Serikat Kanada dan Meksiko.

Dia berjanji terus bereksperimen dengan susunan pemain dan bilang kesalahan individu tidak akan membuat pemain kehilangan tempat di skuad.

Ancelotti bilang lebih baik melakukan kesalahan ini sekarang daripada di Piala Dunia.

Kami perlu belajar dari kesalahan yang kami buat di babak kedua katanya.