Ancaman Protes Pro-Palestina Meningkatkan Ketegangan Jelang Kualifikasi Piala Dunia Italia Melawan Israel

Ancaman Protes Pro-Palestina Meningkatkan Ketegangan Jelang Kualifikasi Piala Dunia Italia Melawan Israel

Italia menghadapi tantangan dalam mengamankan kualifikasi otomatis untuk Piala Dunia mendatang dengan tekanan yang semakin meningkat akibat ketegangan terkait laga kontra Israel pada Selasa di Udine.

Akhir pekan lalu, Italia menjadi lokasi aksi protes pro-Palestina terbesar di Eropa saat pasukan Israel melanjutkan operasi militer di Gaza.

Ratusan ribu orang berkumpul di seluruh Italia menyatakan kemarau atas tindakan Israel, sementara suara yang menuntut Israel dilarang berpartisipasi dalam olahraga internasional semakin mengeras.

Protes tersebut merupakan respons terhadap operasi militer Israel di Gaza yang dipicu serangan milisi Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap komunitas Israel dekat Jalur Gaza.

Dalam aksi mogok massal mendukung Palestina pada Jumat lalu, demonstran mendatangi pusat pelatihan tim nasional Italia di Florence menuntut pembatalan pertandingan melawan Israel.

Hingga Selasa lalu, baru sekitar 4.000 tiket terjual untuk pertandingan di Udine, kota kecil di timur laut Italia yang dipilih khusus untuk meminimalkan potensi kerusuhan.

Udine pernah menjadi tempat pertandingan terakhir Italia melawan Israel dalam Liga Bangsa Bangsa September 2024, yang berjalan aman meski dijaga ketat oleh aparat keamanan termasuk pasukan bersenjata di atap stadion.

Namun ancaman protes yang lebih besar dan mengganggu membuat Wali Kota Udine Alberto Felice De Toni meminta pertandingan ditunda.

Sangat Sedih

Pelatih Italia Gennaro Gattuso menyatakan situasi di Gaza sangat memilukan sekaligus mengeluhkan atmosfer sulit menjelang pertandingan krusial ini yang menentukan nasib Italia untuk menghindari absen tiga kali berturut-turut dari Piala Dunia.

Selama ini ada sekitar 10.000 orang di luar stadion dan 5.000 hingga 6.000 di dalamnya, saya lebih memilih bermain di hadapan suporter yang antusias seperti di Bergamo bulan lalu saat Italia mengalahkan Estonia 5-0, ucap Gattuso.

Tugasnya sudah cukup rumit tanpa tekanan politik dari pertandingan kontra Israel, mengingat kualifikasi langsung ke Piala Dunia kini diragukan.

Hanya juara grup lima tim yang dipastikan lolos otomatis dan Italia berada di peringkat kedua dengan sembilan poin sama seperti Israel, namun tertinggal enam poin dari Norwegia yang memimpin dengan satu pertandingan tersisa.

Meski demikian selisih gol Norwegia yang jauh lebih baik, mereka unggul 16 gol dibanding Italia, berarti skuad Gattuso hanya bisa memimpin grup jika memenangkan empat laga tersisa sekaligus Erling Haaland dan timnya tergelincir saat berkunjung ke San Siro bulan depan.

Kondisi ini membuat posisi kedua dan tiket playoff menjadi jalan terdekat menuju Piala Dunia, turnamen yang terakhir kali Italia mencapai babak gugur saat memenangkannya pada 2006.

Italia gagal lolos ke dua Piala Dunia terakhir setelah tersingkir di babak playoff, termasuk gagal tampil di Qatar 2022 meski menjadi juara Eropa.