Amoura Cetak Dua Gol Saat Aljazair Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2026
Aljazair memastikan keikutsertaan di Piala Dunia 2026 setelah mengalahkan Somalia dengan skor 3-0 pada Kamis. Mohamed Amoura menjadi bintang pertandingan dengan mencetak dua gol, menjadikan negara tersebut negara Afrika keempat yang lolos setelah Maroko, Tunisia, dan Mesir.
Striker Wolfsburg tersebut mencetak gol pertama melalui voli dari umpan Riyad Mahrez di menit keenam. Tidak lama kemudian ia menggandakan keunggulan setelah memanfaatkan bola liar di pertengahan babak pertama.
Mahrez kembali menciptakan peluang di menit ke-57, memberikan assist yang diselesaikan Amoura untuk memperbesar skor menjadi tiga gol. Pelatih Vladimir Petkovic, yakin posisi lolos sudah aman, lalu menarik kedua pencetak gol tersebut dari lapangan.
Hasil ini terjadi di kota pelabuhan barat Oran, lokasi yang diprediksi sebelumnya mengingat Aljazair berada 163 peringkat di atas Somalia dalam peringkat FIFA.
Aljazair kini mengumpulkan 22 poin di Grup G dengan satu pertandingan tersisa, unggul empat angka dari Uganda di posisi kedua. Mozambik berada di urutan ketiga, diikuti Guinea, Botswana, dan Somalia.
Luca Zidane, putra legenda sepak bola Prancis Zinedine Zidane, menjadi sorotan utama sebelum laga karena memutuskan bermain untuk timnas Aljazair.
Sebagai kiper klub divisi kedua Spanyol Granada, ia pernah membela tim muda Prancis namun berhak membela Aljazair melalui kakek-nenek dari pihak ayahnya yang berdarah Aljazair.
Pelatih Vladimir Petkovic menempatkannya di bangku cadangan sementara Alexis Guendouz dari Mouloudia Alger, juara domestik, menjadi kiper utama.
Aljazair akan tampil di Piala Dunia untuk kelima kalinya pada edisi 2026 yang diselenggarakan bersama Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Setelah tersingkir di babak pertama pada tahun 1982, 1986, dan 2010, mereka mencapai babak kedua di Brasil 2014, kala itu kalah 2-1 dari Jerman yang menjadi juara.
Di laga lain, Ryan Ogam mencetak gol di menit ke-73 yang membawa Kenya menang 1-0 atas Burundi dalam derbi Afrika Timur yang berlangsung panas di Bujumbura. Tim tuan rumah bermain dengan sepuluh pemain selama hampir seluruh pertandingan.
Kartu Merah
Penyerang Burundi Bonfils-Caleb Bimenyimana mendapat kartu merah langsung setelah melakukan pelanggaran terhadap kiper Kenya Brian Okoth. Cedera yang dialami Okoth memaksanya digantikan Bryne Odhiambo.
Insiden tersebut memicu suasana tegang di babak pertama. Saat Manzur Suleiman dari Kenya melakukan pelanggaran berbahaya, pemain Burundi marah mengelilingi wasit dan meminta kartu kuning diubah menjadi merah.
Meski unggul jumlah pemain, Kenya kesulitan menciptakan peluang hingga masa tambahan waktu babak pertama, saat Jonathan Nahimana melakukan penyelamatan hebat dengan satu tangan dari tendangan jarak jauh.
Perlawanan Burundi akhirnya patah ketika Ogam mencetak gol, mengangkat posisi Kenya ke peringkat ketiga, delapan poin di belakang pemimpin grup sekaligus juara Afrika Pantai Gading.
Pantai Gading dan Gabon memimpin Grup F enam tim dengan selisih satu poin menjelang pertandingan hari Jumat.
Pantai Gading akan bermain melawan Seychelles di Mauritius karena lawannya tidak memiliki stadion berstandar FIFA.
Gabon menghadapi tantangan lebih berat saat tandang ke Gambia di Nairobi yang juga tidak memiliki stadion berstandar internasional.
Pantai Gading akan lolos ke Piala Dunia jika menang dan Gabon kalah.
Sembilan pertandingan kualifikasi akan berlangsung Jumat, termasuk tiga laga di Grup C, di mana Benin, Afrika Selatan, Nigeria, Rwanda, dan Lesotho masih berpeluang menjadi juara grup.
Benin memimpin Afrika Selatan berdasarkan selisih gol, dengan keunggulan tiga poin atas Nigeria dan Rwanda. Lesotho tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen.
Lesotho mendapat keuntungan setelah FIFA mengubah kekalahan 2-0 dari Afrika Selatan pada Maret lalu menjadi kemenangan 3-0 karena lawan mereka memainkan pemain tidak layak, Teboho Mokoena.