Amorim inginkan Man United lebih tajam usai laga gila lawan Bournemouth

Amorim inginkan Man United lebih tajam usai laga gila lawan Bournemouth

Pelatih Manchester United Ruben Amorim menyatakan timnya berhasil memukau penonton di Old Trafford melalui hasil imbang 4-4 yang penuh gairah melawan Bournemouth namun mereka harus lebih kejam untuk mengubah hasil seri menjadi kemenangan.

Tiga kali United unggul atas Cherries pada pertandingan Senin yang bisa dibilang menampilkan penampilan serangan terbaik sejak Amorim menangani klub.

Matheus Cunha mencetak gol keduanya untuk klub Bruno Fernandes melengkungkan tendangan bebas brilian dan Amad Diallo menutup partisipasinya di Piala Afrika dengan gol pembuka.

Tetapi kelemahan pertahanan United tanpa pasangan berpengalaman Harry Maguire dan Matthijs de Ligt terlihat jelas karena mereka gagal meraih kemenangan untuk ketiga kali berturut-turut di kandang.

Setan Merah kalah 1-0 di Old Trafford dari Everton yang bermain dengan 10 orang bulan lalu dan juga kehilangan keunggulan dalam hasil imbang 1-1 melawan West Ham yang sedang kesulitan.

Amorim bagaimanapun mengalihkan kekecewaannya pada peluang terbuang selama babak pertama yang mendominasi.

"Kami sangat kecewa Pertandingan gila Mungkin terlihat seperti kami kehilangan dua poin di babak kedua tapi saya rasa kami kehilangkannya di babak pertama kata pelatih asal Portugal itu.

"Kami mendominasi dan menciptakan banyak peluang Kami seharusnya memasuki babak kedua dengan hasil yang berbeda.

"Pada akhirnya kami pantas mendapat lebih Itu pertandingan menyenangkan bagi semua orang di rumah.

"Orang-orang terutama di Old Trafford ingin menang tapi mereka ingin terinspirasi melihat tim bermain sepak bola bagus Kami melakukannya dengan baik di momen tertentu.

"Itu penampilan bagus tapi kami perlu lebih tajam karena kami menciptakan begitu banyak peluang."

Satu poin membawa United naik ke peringkat keenam di Premier League hanya dua poin dari empat besar.

Skuad Amorim bisa berada di posisi jauh lebih kuat jika mereka mampu mempertahankan keunggulan di beberapa pertandingan musim ini.

Tapi mereka juga berhutang budi pada kiper Senne Lammens yang memperpanjang rekor luar biasa tidak kalah di laga kandang liga saat unggul di babak pertama sejak 1984 karena ia melakukan dua penyelamatan di menit-menit akhir dari David Brooks.

"Lammens tampil sangat baik Ada peluang untuk kedua tim tapi kami menciptakan lebih banyak tambah Amorim.

"Kami perlu menemukan cara untuk mengakhiri pertandingan karena ini sering terjadi.

"Itu bagian dari proses Kami berusaha melakukan yang terbaik tapi di beberapa momen itu tidak cukup."