Adaptasi Taktik Tendangan Mati Berhasil untuk Man United: Amorim
Ruben Amorim menyatakan bahwa mengadaptasi rutinitas tendangan mati memiliki peran penting dalam perlawanan Manchester United untuk meraih kemenangan 2-1 atas Crystal Palace pada hari Minggu.
Amorim telah menghadapi banyak kritik selama masa kepelatihannya di United dan tekanan semakin bertambah setelah kekalahan tipis 1-0 di kandang melawan Everton yang bertahan dengan 10 pemain pada Senin malam.
Saat Jean-Philippe Mateta membuka skor untuk Palace pada menit ke-36 melalui penalti yang diulang, Amorim kembali berada di posisi sulit.
Tetapi Joshua Zirkzee menyamakan kedudukan sembilan menit setelah babak kedua dimulai dengan memanfaatkan tendangan bebas dari Bruno Fernandes.
Kapten United Bruno Fernandes kemudian memberikan umpan kepada Mason Mount untuk mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-63 dari tendangan bebas yang diambil dengan cepat.
Ini menjadi pertandingan tandang lain bagi United yang menghasilkan gol dari tendangan mati setelah sebelumnya dari situasi sepak pojok melawan Nottingham Forest dan Tottenham pada awal November.
Amorim menyebutkan bahwa United telah meluangkan waktu untuk mencari cara memanfaatkan rutinitas tendangan mati yang begitu populer di Liga Premier musim ini.
"Kami punya lebih banyak waktu untuk berlatih dan kami bekerja keras serta terus belajar," katanya.
"Kami banyak belajar di Inggris. Anda terbiasa melakukannya dengan tendangan mati tetapi saat datang ke Liga Premier Anda belajar banyak tentang bagaimana tim lain melakukannya.
"Dan kami mengambil banyak ide untuk mencetak gol."
Amorim memperingatkan para pemainnya bahwa kelelahan akan menyerang Palace setelah perjalanan ke Prancis pada Kamis untuk menghadapi Strasbourg di ajang Conference League.
Dan United memanfaatkan peluang itu dengan aksi comeback di babak kedua.
"Saya bilang kepada para pemain bahwa kami harus lebih bertenaga dan Anda bisa merasakannya. Jika lebih bertenaga Anda berada di lebih banyak posisi dekat bola lebih sering dan semua pemain melakukannya tetapi kami juga harus paham bahwa lawan sedang lelah," katanya.
"Jika Anda lihat aksi akhir pertandingan mereka kesulitan banget mengeluarkan bola dari kotak penalti dan Anda bisa rasakan dari gerakan mereka bahwa mereka mulai lelah di babak kedua dan kami sudah bicarakan itu.
"Saya merasa jika kami cetak satu gol situasi akan berubah total."
Gol pertama Zirkzee di liga setelah 25 pertandingan menjadi penyemangat besar bagi penyerang Belanda yang sering dikritik itu setelah ia mengoyak jala dari sudut yang nyaris mustahil.
"Dia sangat penting tapi bukan hanya soal gol itu," kata Amorim.
"Bahkan lariannya ke belakang di babak pertama dia kesulitan dalam duel tapi menang beberapa duel di babak kedua.
"Kami berkembang banyak berkat kualitas Josh di babak kedua dan itu penting baginya untuk paham bahwa bukan hanya soal gol."