Süper Lig

Süper Lig adalah liga sepak bola tingkat tertinggi di Turki. Didirikan pada tahun 1959, kompetisi ini dijalankan oleh Federasi Sepak Bola Turki dan menggantikan Kejuaraan Sepak Bola Turki (1924-1951) serta Divisi Nasional (1937-1950) untuk menjadi kejuaraan nasional Turki.

Awalnya, liga ini disebut "Milli Lig"; namun, setelah pembentukan 2. Lig pada awal musim 1963-64, nama liga tingkat tertinggi ini diubah menjadi 1. Lig. Pada tahun 2001, divisi kedua bernama 1. Lig dibentuk, yang menyebabkan divisi teratas Turki berganti nama menjadi Süper Lig seperti yang kita kenal sekarang.

Jumlah peserta di Süper Lig telah berubah sepanjang tahun, tetapi dari 1994 hingga 2020, hanya 18 tim yang berkompetisi di liga ini. Jumlah tersebut meningkat, dan empat musim berikutnya diikuti oleh 21, 20, 19, dan 20 tim.

Liga ini mengikuti format round-robin, di mana tim bermain melawan setiap klub lain dua kali per musim, sekali di kandang dan sekali tandang. Kompetisi ini juga menerapkan sistem promosi/degradasi, di mana tim dengan performa terburuk akan terdegradasi ke TFF First League, divisi kedua negara tersebut. Sementara itu, tim dengan performa terbaik mendapatkan kualifikasi untuk kompetisi klub kontinental UEFA, yaitu UEFA Champions League yang bergengsi dan UEFA Europa Conference League.

Süper Lig memiliki basis penggemar yang bersemangat karena beberapa alasan, salah satunya adalah rivalitas ikonik liga seperti derby Fenerbahçe–Galatasaray, dengan beIN SPORTS memainkan peran besar dalam membawa liga teratas Turki ini kepada penggemar di seluruh dunia. Jaringan multinasional Qatar ini memperbarui kesepakatan siaran lima tahun sebelumnya yang berakhir pada 2022, sehingga mengamankan hak siar domestik dan internasional untuk menayangkan Süper Lig Turki untuk musim 2022-23 dan 2023-24. Ini termasuk di Amerika Serikat, dengan kesepakatan yang mengamankan pertandingan yang disiarkan melalui beIN SPORTS USA dan beIN SPORTS en ESPAÑOL berbahasa Spanyol, serta siaran langsung melalui beIN SPORTS CONNECT.