Eredivisie Wanita

Vrouwen Eredivisie adalah liga sepak bola wanita utama di Belanda, diatur oleh Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB). Didirikan pada tahun 2007, liga ini sempat dihentikan pada tahun 2012 karena penggabungan divisi pertama wanita Belanda dan Belgia, membentuk BeNe League. Namun, liga ini kembali pada tahun 2015 setelah BeNe League dibubarkan.

Vrouwen Eredivisie diikuti oleh 12 tim yang bersaing dalam format double round-robin, di mana setiap klub bertemu dengan tim lain dua kali—sekali di kandang dan sekali tandang. Musim biasanya berlangsung dari September hingga Mei, diakhiri dengan tim yang memiliki poin terbanyak dinobatkan sebagai juara.

Dua tim teratas di akhir musim berhak mengikuti UEFA Women’s Champions League. Selain itu, liga mengumumkan pengenalan sistem degradasi/promosi mulai musim 2025–2026, memungkinkan pergerakan antara Vrouwen Eredivisie dan Vrouwen Eerste Divisie, liga wanita tingkat kedua di Belanda.

Liga ini telah mengalami beberapa perubahan struktural selama bertahun-tahun, awalnya dimulai sebagai kompetisi quadruple round-robin, dengan tim bertemu empat kali per musim. Kemudian beralih ke format triple round-robin sebelum kembali ke quadruple dan akhirnya menetap pada format double round-robin saat ini. Liga ini juga pernah bereksperimen dengan playoff pasca-musim untuk menentukan juara, yang ditinggalkan setelah musim 2021-22.

AZ Vrouwen memenangkan musim perdana dan meraih tiga gelar pertama berturut-turut. FC Twente kemudian muncul sebagai kekuatan dominan, memenangkan semua kecuali empat dari 14 musim berikutnya, sementara Ajax Vrouwen meraih tiga kejuaraan selama periode tersebut.