Coupe de France

Coupe de France, juga dikenal sebagai Piala Prancis, adalah kompetisi piala sistem gugur utama di sepak bola pria Prancis. Didirikan pada tahun 1917 oleh Komite Antarfederal Prancis (CFI), saat ini diselenggarakan oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), dengan final diadakan di Stade de France yang ikonik.

Kompetisi ini terbuka untuk semua tim Prancis, baik amatir maupun profesional, termasuk klub yang berbasis di wilayah seberang laut Prancis. Turnamen ini biasanya dimulai pada bulan Mei dan berakhir sekitar waktu yang sama tahun berikutnya. Dua babak kualifikasi pertama dan babak pendahuluan tambahan dikelola oleh liga regional, sementara FFF mengawasi turnamen mulai dari babak ketiga.

Coupe de France menggunakan format sistem gugur, dengan tim-tim diundi secara acak untuk saling berhadapan dalam satu pertandingan. Pertandingan ulang dihilangkan pada musim 1974-75, dengan pertandingan sekarang diputuskan melalui adu penalti jika berakhir imbang. Namun, final memungkinkan adanya perpanjangan waktu sebelum penalti jika skor imbang setelah 90 menit.

Juara Coupe de France berhak mengikuti Trophée des Champions (Piala Super Prancis) dan mendapatkan tempat di UEFA Europa League. Jika pemenang sudah lolos ke UEFA Champions League melalui Ligue 1, tempat di Europa League diberikan kepada tim peringkat tertinggi di Ligue 1 yang belum lolos (biasanya tim peringkat keenam). Tim dari wilayah seberang laut berhak berkompetisi di Eropa.

Piala Prancis telah ada selama lebih dari satu abad, dan sebagai hasilnya, turnamen ini telah mengalami banyak perubahan. Awalnya, pertandingan ulang umum terjadi, tetapi perubahan dilakukan setelah Lyon dan tim amatir Angoulême CFC bermain imbang tiga kali, dengan hasil akhirnya diputuskan melalui lemparan koin. Perpanjangan waktu diperkenalkan pada musim 1968-69 tetapi kemudian dihapus pada tahun 2020 untuk semua pertandingan kecuali final.

PSG, Marseille, dan Saint-Etienne adalah tim yang paling dominan dalam kompetisi ini. Secara khusus, Le Havre (1959) dan Guingamp (2009) menjadi dua klub non-Ligue 1 pertama yang memenangkan Coupe de France. Dalam seratus tahun pertama Piala Prancis, hanya dua tim amatir yang mencapai final: Calais RUFC pada tahun 2000 dan US Quevilly pada tahun 2012, dengan Les Herbiers VF menjadi yang ketiga pada kompetisi 2018 (musim ke-101).